
KUTIPAN – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, pada Selasa (27/8/2025) menerima audiensi jajaran Pengurus Persatuan Gereja Indonesia Daerah (PGID) Kota Tanjungpinang di ruang kerjanya. Pertemuan ini membahas pemilihan pengurus baru PGID sekaligus memperkuat sinergi antara organisasi keagamaan dengan Pemerintah Kota.
Dalam pertemuan tersebut, Lis didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Marzul Hendri. Sementara Ketua PGID Kota Tanjungpinang, Hendri, hadir bersama jajaran pengurus.
Lis menyampaikan apresiasinya atas kunjungan PGID dan menekankan pentingnya komunikasi terbuka dalam menjaga toleransi antar umat beragama.
“Saya menyambut baik audiensi ini, karena melalui pertemuan seperti inilah kita dapat memperkuat komunikasi dan mempererat kebersamaan. Jika ada permasalahan yang berkaitan dengan toleransi umat beragama, jangan sungkan untuk langsung berkoordinasi dengan saya. Pemerintah Kota Tanjungpinang akan selalu terbuka dan siap hadir mendukung,” ujar Lis.
Lebih lanjut, Lis berharap PGID dapat berperan aktif dalam membangun keharmonisan sosial melalui kegiatan yang bersifat positif. Ia mendorong agar organisasi keagamaan ini terus menggelar kegiatan sosial, seperti bakti sosial dan kegiatan kemasyarakatan, demi memberi manfaat nyata bagi seluruh warga.
“Saya menyarankan agar PGID juga mengadakan kegiatan-kegiatan positif seperti bakti sosial dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah. Tetaplah berpikir positif, saling mendukung, serta menjaga koordinasi baik dengan Pemerintah Kota maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Tanjungpinang,” tambahnya.
Ketua PGID Kota Tanjungpinang, Hendri, turut menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Wali Kota Lis.
“Kami dari PGID Kota Tanjungpinang siap mendukung setiap program dan kegiatan yang dijalankan Pemerintah Kota demi kepentingan bersama. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Wali Kota atas perhatian, waktu, dan dukungannya kepada kami. Semoga sinergi ini terus terjaga demi kebaikan masyarakat Tanjungpinang,” ujar Hendri.
Audiensi ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjalin komunikasi, menjaga keharmonisan antar umat beragama, serta memperkuat toleransi di Kota Tanjungpinang