Lurah Sungai Lumpur, Raja Roni Wahyudin panggil pihak pengusaha yang melakukan pengerukan lahan perbukitan bersama dengan warga yang terdampak banjir duduk bersama untuk musyawarah mencari solusi terkait dampak yang diakibatkan dari pengerukan lahan perbukitan di sekitar permukiman warga RT.002, Kelurahan Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga.
Lurah Sungai Lumpur, Raja Roni Wahyudi mengungkapkan, menindaklanjuti hasil peninjauannya beberapa waktu lalu terhadap permasalahan antara warga RT.002 yang bermukim di sekitar lokasi aktivitas pemotongan bukit dilahan milik Harianto, pihak kelurahan kembali mengajak kedua belah pihak untuk duduk bermusyawarah.
“Jadi hari ini kami memanggil pihak Harianto dan warga RT.002 yang terdampak banjir untuk duduk bersama bermusyawarah dan menyepakati solusi mengatasi dampak banjir dan limbah dari penegerukan yang dilakukan oleh pak Harianto diatas lahan miliknya itu,” ungkap Raja Roni usai memimpin musyawarah kedua belah pihak yang berlangsung di Kantor Lurah Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kamis (21/4/2022).
Dijelaskan Raja Roni, pada musyawarah itu, warga RT.002 meminta pada pihak pemilik lahan yang melakukan aktivitas pengerukan perbukitan yang berada tidak jauh dari dipemukiman mereka mencari solusi agar aliran air bercampur tanah kuning yang mengalir ketika hujan tidak masuk ke pemukiman mereka.
“Warga meminta Harianto pemilik lahan mencari cara mengatasi agar air bercampur tanah kuning dari bukit yang dikeruk itu tidak turun kerumah mereka,” ungkap Raja Roni.
Baca Juga : Warga Laporkan Aktivitas Pemotongan Bukit, Lurah Sungai Lumpur Langsung Tinjau ke Lokasi
Musyawarah yang dipimpin oleh Lurah Sungai Lumpur, Raja Roni Wahyudin menemui solusi dan kesepakatan antara kedua belah pihak yakni pihak pemilik lahan Harianto diminta oleh warga untuk membangun tembok cegat atau batu miring dan parit atau drainase agar aliran air dan limbah tanah kuning tidak masuk ke pemukiman mereka.
“Harianto bersedia atas permintaan warga itu. Harianto berjanji akan membangun tembok cegat atau batu miring dan parit pada bulan Mei 2022 habis lebaran Idul Fitri,” ungkap Raja Roni.
Pada pertemuan itu diikuti sekitar puluhan warga RT.002 yang terdampak, pihak pemilik lahan Harianto, perangkat Kecamatan Singkep dan perangkat Kelurahan Sungai Lumpur.
Diketahui pengusaha yang merupakan pemilik lahan sekaligus Direktur PT Ananda Sukses Gemilang, Harianto melakukan pengerukan atau pemotongan lahan perbukitan itu untuk dibangun perumahan bersubsidi dilokasi tersebut.
Namun kata Lurah Sungai Lumpur, Raja Roni, PT Ananda Sukses Gemilang belum mengantongi berbagai ijin untuk membangun perumahan bersubsidi tersebut.