
KUTIPAN – Ada momen-momen ketika sebuah lembaga negara tidak hanya sibuk dengan urusan administrasi, tetapi turun langsung menyapa warga. Itulah yang terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep pada Jumat (14/11/2025).
Dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Ke-1, halaman Lapas berubah menjadi ruang pelayanan kesehatan gratis yang cukup meriah, hasil kolaborasi dengan Puskesmas Dabo Singkep.
Warga sekitar, yang biasanya hanya lewat atau melihat Lapas dari kejauhan, kini justru datang berbondong-bondong. Bukan untuk urusan hukum, tentu, melainkan untuk memeriksakan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan menerima konsultasi kesehatan dari tenaga medis.
Ada juga edukasi soal gaya hidup sehat materi yang sebenarnya sering terdengar, tapi baru terasa penting ketika angka tensi naik satu strip saja.
Kepala Lapas Dabo Singkep, Yusrifa Arif, terlihat cukup puas melihat antusiasme warga. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat, terutama Puskesmas yang menjadi tulang punggung pelayanan hari itu.
“Peringatan Hari Bakti Kemenimipas Ke-1 menjadi momen penting bagi kami untuk berbagi dan hadir lebih dekat dengan masyarakat. Kolaborasi dengan Puskesmas Dabo Singkep memungkinkan kami memberikan layanan kesehatan yang lebih optimal. Harapannya, kegiatan ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi warga,” ujar Yusrifa Arif.
Di tengah kondisi layanan kesehatan yang sering kali terasa jauh, kegiatan gratis seperti ini dianggap angin segar. Masyarakat berharap kerja sama semacam ini tidak berhenti di satu acara saja, karena akses kesehatan gratis tetap menjadi kebutuhan yang relevan, apalagi bagi warga di daerah.
Melalui kegiatan ini, Lapas Dabo Singkep ingin menunjukkan bahwa pelayanan kepada publik bukan hanya soal aturan dan pengamanan, melainkan juga tentang pendekatan humanis.
Sejalan dengan tema Hari Bakti Kemenimipas Ke-1, yaitu “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa,” agenda ini menjadi penegasan bahwa lembaga pemasyarakatan pun bisa berperan dalam pengabdian sosial yang lebih luas.





