
KUTIPAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat laporan adanya pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan atribut media yang mirip dengan logo KPK di wilayah Maluku Utara. KPK menegaskan bahwa media tersebut bukanlah bagian dari KPK.
Melalui keterangan tertulis yang diterima InfoPublik pada Minggu (2/3/2025), KPK mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk penipuan, pemerasan, atau upaya pengurusan perkara dengan menggunakan nama KPK.
Ini bukan pertama kalinya KPK menangani kasus semacam ini. Sebelumnya, KPK pernah menangkap orang-orang yang mengaku sebagai pegawai KPK atau klaim bekerja sama dengan KPK untuk mengurus perkara, dengan meminta sejumlah uang. KPK menegaskan bahwa setiap penugasan resmi selalu disertai dengan surat tugas dan tidak memungut biaya apapun.
KPK juga mengingatkan agar masyarakat segera melaporkan jika menemukan indikasi penipuan atau pihak-pihak yang mencurigakan yang mengaku sebagai pegawai KPK atau yang terlibat dalam praktik kriminal. Masyarakat bisa melaporkan melalui call center KPK di nomor 198 atau ke Aparat Penegak Hukum (APH) terdekat.