KUTIPAN – Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menggagalkan penyelundupan benih bening lobster senilai Rp19,2 miliar. Benih lobster tersebut berasal dari perairan di Jawa Barat dan rencananya akan dikirim ke luar negeri.
Kasubdit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Donny Charles Go, menyatakan bahwa pihaknya melakukan penggerebekan di sebuah gudang di kawasan Bogor, Jawa Barat. Dalam penggerebekan tersebut, ditemukan 91.246 benih lobster yang dibungkus dalam 19 boks stereofoam.
“Dalam penggerebekan kami amankan tiga tersangka, kami amankan juga barang bukti benih-benih lobster sebanyak 19 boks stereofoam. Setelah dilakukan pencacahan oleh Tim KKP, diamankan 91.246 ekor benih lobster,” ujar Kombes Donny dalam konferensi pers di Mako Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat.
Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas usaha perikanan tanpa izin di sebuah gudang berukuran 5×5 meter di wilayah Bogor. Selain benih lobster, di gudang tersebut juga ditemukan barang-barang untuk mengemas lobster seperti tabung oksigen dan perlengkapan pengemasan lainnya.
Dari 91.246 ekor benih lobster yang diamankan, terdiri dari dua jenis, yaitu lobster jenis pasir sebanyak 72.204 ekor dan lobster jenis mutiara sebanyak 19.042 ekor. Lobster jenis pasir dijual seharga Rp200 ribu per ekor, sedangkan lobster jenis mutiara dijual seharga Rp250 ribu per ekor.
“Jika dijumlahkan nilainya, kami berhasil amankan kerugian negara sekitar Rp19,2 miliar,” kata Donny.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi antara Korpolairud Baharkam Polri dan KKP dalam menjaga sumber daya laut Indonesia. Penyelundupan benih lobster secara ilegal tidak hanya merugikan negara dari segi ekonomi tetapi juga mengancam kelestarian ekosistem laut.
Donny menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan menindak tegas setiap aktivitas ilegal yang merusak sumber daya laut Indonesia. “Kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait untuk menjaga kekayaan laut Indonesia agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” pungkasnya.