KUTIPAN – Sebanyak enam belas Anggota Komisi XIII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam dalam rangka pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menyatakan bahwa kunjungan dimaksud adalah untuk memperoleh gambaran nyata mengenai situasi dan tantangan pengawasan keimigrasian di wilayah perbatasan, khususnya terkait ancaman kejahatan transnasional seperti tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyelundupan manusia, peredaran narkotika, dan barang ilegal lainnya.
Sebagai salah satu pintu masuk strategis, Kota Batam memiliki peran krusial dalam menjaga kedaulatan negara melalui pengawasan keimigrasian. Bertempat di Aula Ajat Sudrajat Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, kehadiran Anggota Komisi XIII DPR RI disambut hangat oleh Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M. Godam beserta jajaran, diantaranya Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kepulauan Riau, Ujo Sujoto, dan seluruh Kepala UPT Keimigrasian se-Kepulauan Riau.
Dalam sambutannya, Godam menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. “Saya merasa bangga karena kunjungan ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan yang terjalin antara pimpinan di pusat dan jajaran keimigrasian di daerah,” ujar Godam.
Sementara itu Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menegaskan maksud kedatangan rombongan untuk mengidentifikasi kendala operasional serta mengevaluasi efektivitas sistem pengawasan keimigrasian yang saat ini diterapkan.
“Kami mendorong optimalisasi kebijakan keimigrasian berbasis teknologi dan sinergi lintas lembaga, guna memastikan pengelolaan mobilitas lintas negara yang lebih efisien dan aman. Komisi XIII juga akan mendalami
implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 63 Tahun 2024 tentang Keimigrasian, serta menggali masukan dari pemangku kepentingan di daerah,” papar Willy
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kepulauan Riau, Ujo Sujoto, yang ditemui pada saat acara menyampaikan bahwa dengan adanya kunjungan tersebut, pihaknya semakin termotivasi untuk terus memberikan kinerja yang lebih maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, juga dalam memperkuat optimalisasi pengawasan keimigrasian di wilayah perbatasan.
“Kami menyambut baik kehadiran anggota Komisi XIII DPR RI dan berharap kerja sama yang terjalin ini dapat terus mendukung pelaksanaan pengawasan keimigrasian di wilayah perbatasan,” ungkap Ujo.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Hajar Aswad menegaskan bahwa pihaknya senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian terhadap masyarakat juga memperkuat sinergi dan koordinasi antar instansi dalam menegakkan pengawasan keimigrasian di wilayah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau, termasuk di Kota Batam.
“Langkah-langkah terkoordinasi antar instansi pemerintah seperti TNI/POLRI, Kejaksaan, Bea Cukai, serta instansi terkait lainnya yang terhimpun dalam tim koordinasi pengawasan orang asing (TIMPORA) terus kita galakkan, mengingat posisi geografis Kepulauan Riau yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia dengan
dipisahkan oleh Perairan, wilayah ini menjadi titik strategis untuk pengawasan perbatasan, banyak berkoordinasi dengan instansi pengamanan laut baik dari sisi legalitas perjalanan maupun keamanan negara“ tambah Hajar.
Willy memaparkan bahwa kunjungan kerja spesifik ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antara lembaga, serta memberikan dampak positif baik dalam sisi pelayanan kepada masyarakat, maupun dalam sisi pengawasan keimigrasian di wilayah perbatasan.
Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi XIII DPR RI telah mendengarkan paparan dari Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Provinsi Kepulauan Riau terkait dengan tugas dan kondisi keimigrasian di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Dalam hal ini:
- Prinsip pelayanan dari Imigrasi tidak diskriminatif terhadap apapun tanpa meninggalkan
prinsip-prinsip kewaspadaan dan SOP; - Komisi XIII DPR RI mengapresiasi tinggi realisasi penyerapan anggaran 2024 sebesar
98.61%, dari total pagu dan peningkatan perolehan PNBP yang meningkat sebesar 272%
dari target PNBP serta prestasi lainnya; - Komisi XIII DPR RI sangat mendukung program Visa on Arrival (VOA) dan Bebas Visa
Kunjungan yang meningkatkan kedatangan wisatawan ke Provinsi Kepulauan Riau; - Komisi XIII DPR RI mendukung program kerja sama dengan keimigrasian untuk
menunjang kegiatan-kegiatan keimigrasian di daerah.