
KUTIPAN – Upaya menjaga kesehatan itu tidak pandang status, bahkan untuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan di balik jeruji. Karena tubuh yang sehat bukan hanya urusan gaya hidup, tapi soal hak yang melekat pada setiap manusia. Itu pula yang menjadi alasan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Dabo Singkep menggelar pemeriksaan kesehatan rutin bersama Puskesmas Dabo Singkep pada Rabu 29 Oktober 2025.
Kegiatan ini melibatkan seluruh warga binaan dan para petugas lapas. Pemeriksaannya cukup lengkap. Mulai dari tekanan darah, gula darah, asam urat, sampai cek fisik yang menilai kondisi tubuh secara keseluruhan.
Biar makin menancap, tenaga kesehatan turut memberikan edukasi soal pola hidup bersih dan sehat. Karena menjaga tubuh bukan cuma urusan obat, tapi juga kebiasaan sehari-hari dalam lingkungan yang terbatas.
Kepala Lapas Dabo Singkep, Yusrifa Arif, menegaskan betapa pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pemenuhan hak dasar warga binaan.
“Kami berterima kasih kepada Puskesmas Dabo Singkep atas kerja sama yang baik. Pemeriksaan kesehatan ini penting agar warga binaan tetap sehat dan produktif selama menjalani masa pembinaan,” ujar Yusrifa Arif.
Pihak Puskesmas pun tidak kalah semangat. Mereka melihat kolaborasi ini sebagai langkah positif yang perlu diteruskan. Biar kondisi kesehatan para warga binaan bisa dipantau secara berkala. Kalau ada penyakit, bisa terdeteksi sejak dini. Kalau ada yang bandel soal kebiasaan hidup sehat, bisa ditegur dengan alasan medis yang masuk akal.
Lewat agenda pemeriksaan rutin seperti ini, kata Kalapas diharapkan semakin menjadi ruang pembinaan yang humanis. Lingkungan bersih, tubuh sehat, mental pun siap dibina jadi lebih baik.
Tentu, setelah bebas nanti, masyarakat juga yang menikmati hasilnya. Kesehatan yang terjaga jadi fondasi agar mereka bisa kembali berkontribusi.(Dito)





