KUTIPAN – Kapal pengangkut beras KM Surya Bahari Tanjung dilaporkan tenggelam di perairan Desa Batu Berlobang, Kecamatan Bakung Serupun, Kabupaten Lingga, dalam perjalanan dari Tanjung Pinang menuju Palembang.
Kapal yang mengangkut 200 ton beras ini mengalami insiden sebelum mencapai tujuan. Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih belum diumumkan secara resmi. Namun, tim penyelamat dari Angkatan Laut Lanal Dabo Singkep telah diterjunkan untuk mengevakuasi awak kapal.
Menurut Pasintel Lanal Dabo Singkep, Kapten Marinir Budi Irmanto, kejadian ini dikonfirmasi terjadi pada Kamis, 30 Januari 2025.
“Iya, bang, setelah mendapat informasi, pihak Lanal dari Posmar Desa Cempa langsung menuju tempat kejadian. Setelah itu, kami melakukan evakuasi terhadap awak kapal yang berjumlah lima orang,” ujarnya.
Beruntung, seluruh awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat. Namun, muatan 200 ton beras tidak bisa diselamatkan. Sebagai bentuk kepedulian, sebagian beras yang belum terkena air dibagikan kepada masyarakat yang ikut membantu proses evakuasi.
Berdasarkan kesaksian awak kapal, insiden ini diduga terjadi akibat gelombang tinggi yang menghantam kapal, menyebabkan kerusakan pada kemudi. Akibatnya, kapal kehilangan kendali dan terus menerus kemasukan air hingga akhirnya tenggelam pada 29 Januari 2025.
Saat ini, awak kapal masih berkoordinasi untuk mengevakuasi bangkai kapal. Rencana sementara adalah menggunakan kapal lain untuk menarik KM Surya Bahari Tanjung ke tepi perairan.(Yuanda)