KUTIPAN – Pemerintah Kota Tanjungpinang mengadakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Bintan untuk menjalin kerja sama antar daerah. Tujuan utama kerja sama ini adalah mengendalikan inflasi di masing-masing wilayah melalui sinergi bersama. Rombongan dari Kota Tanjungpinang dipimpin oleh Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Elfiani Sandri, yang disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, di Ruang Rapat II Kantor Bupati Bintan, Kamis (19/9).
Elfiani Sandri dalam sambutannya menyatakan bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama ini sangat dinanti. “Setiap pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan inflasi, salah satunya dengan melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD),” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Kota Tanjungpinang sudah tidak memiliki lahan untuk pertanian dan peternakan, berbeda dengan Kabupaten Bintan yang masih memiliki potensi tersebut. Oleh karena itu, kerja sama ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanjungpinang terkait daging ayam, telur, beras, dan hortikultura.
“Dengan adanya kerja sama ini, kita berharap pelaku usaha peternakan bisa melakukan MoU lanjutan untuk memajukan usaha mereka,” tambahnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, juga menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan lanjutan dari pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya. “Kerja sama ini bertujuan untuk menekan angka inflasi di kedua wilayah, baik di Kabupaten Bintan maupun Kota Tanjungpinang,” jelas Ronny.
Ia menekankan pentingnya kerja sama yang saling mengisi untuk menjaga kenyamanan kedua pihak dalam menjalankan perjanjian ini. “Mandat dari Kemendagri jelas, bahwa akselerasi dan koordinasi antar daerah sangat penting. Salah satu langkah konkritnya adalah melalui kerja sama ini. Kami berharap stok pangan di Bintan dan Tanjungpinang bisa terpenuhi dengan baik,” tegas Ronny.
Ronny juga menutup pertemuan tersebut dengan menekankan pentingnya kolaborasi dalam memastikan ketersediaan stok di kedua daerah. “Stock supply di Bintan dan Tanjungpinang harus tetap aman, dan kerja sama ini adalah salah satu upaya kita untuk mencapainya,” tutupnya.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan inflasi yang dihadapi oleh kedua wilayah, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan pelaku usaha lokal.