
KUTIPAN – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berkomitmen untuk memastikan bahwa pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 akan berjalan dengan prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Komitmen ini merupakan bagian dari implementasi Astacita keempat Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menekankan pentingnya pemerataan serta peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Untuk mewujudkan SPMB yang adil dan transparan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti, mengadakan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, pada Rabu (26/2/2025). Pertemuan ini membahas dukungan yang akan diberikan oleh Kemendagri dalam memastikan keberhasilan program SPMB di seluruh daerah Indonesia.
Mendagri Tito Karnavian menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan SPMB dengan menyoroti pentingnya regulasi yang diterbitkan oleh Kemendagri, khususnya Peraturan Mendagri tahun 2023 mengenai Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan di Pemerintah Daerah. Regulasinya diharapkan dapat menjadi dasar rujukan dalam mendukung berbagai program pendidikan, termasuk SPMB.
“Tentunya, Kemendagri akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan SPMB di daerah. Kami akan memfasilitasi dan mengawasi kebijakan ini agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan,” ujar Tito Karnavian.
Mendikdasmen Abdul Mu`ti mengungkapkan pentingnya dukungan Kemendagri dalam memastikan kelancaran pelaksanaan SPMB, dan Mendagri Tito Karnavian memastikan bahwa Kemendagri akan berperan aktif dalam mendukung implementasi SPMB untuk memastikan pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia. Pengawasan yang ketat juga akan dilakukan untuk memastikan kebijakan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
“Dukungan teknis dan pemantauan di tingkat daerah akan menjadi prioritas kami untuk memastikan pelaksanaan SPMB berjalan sesuai dengan tujuan, yaitu menciptakan sistem pendidikan yang lebih merata dan berkualitas,” tegas Tito Karnavian.
Dukungan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyukseskan pelaksanaan SPMB yang lebih transparan dan berkeadilan, serta memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi seluruh anak bangsa. Kemendagri juga berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan kebijakan pendidikan ini agar dapat berjalan dengan baik di seluruh wilayah Indonesia.