KUTIPAN – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, mendorong pemerintah daerah (Pemda) yang terdampak bencana pangan, untuk segera menetapkan status tanggap darurat bencana bila ada gangguan pasokan pangan.
“Langkah itu penting agar pihak terkait seperti Badan Pangan Nasional (Bapanas) dapat menyalurkan berbagai bantuan pangan,” kata Tomsi dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5/2024).
Menurut Tomsi, bila terjadi bencana apa pun yang mengakibatkan gangguan dari pasokan pangan, agar dapat segera menghubungi Bapanas.
Diketahui, Provinsi Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah mengalami bencana banjir akibat tingginya curah hujan. Kedua daerah itu diimbau untuk mencontoh langkah Kabupaten Wajo yang telah lebih dulu menetapkan status tanggap darurat bencana ketika dilanda banjir.
Selain itu, Tomsi menekankan pentingnya membantu daerah-daerah yang mulai memasuki musim panas. Tomsi berharap, Kementerian Pertanian (Kementan) yang hadir dalam rapat tersebut dapat mengoptimalkan pompa air yang tersedia untuk membantu mengairi lahan.
“Begitu (pompa) terpasang baik segera dioptimalkan maupun yang sudah terpasang supaya bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi,” katanya.
Di lain sisi, Tomsi juga menyoroti kenaikan harga sejumlah komoditas pangan. Hal itu terutama terhadap komoditas yang pasokannya bergantung pada impor seperti bawang putih. Menurutnya, untuk mengatasi persoalan ini diperlukan kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah, pemerintah daerah, hingga para importir.