
KUTIPAN – Kebersamaan yang luar biasa melalui kegiatan Gotong royong (Goro) yang diinisiasi oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Masyarakat (LPM), para ketua RT/RW, dan masyarakat sekitar. Ahad (14/12/2025), pagi.
Kegiatan difokuskan di RW 5, terutama di area sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Leban, dengan tujuan utama memperbaiki kondisi drainase. Upaya ini penting dilakukan untuk meminimalisir dampak banjir yang kerap terjadi akibat curah hujan yang tinggi, serta untuk membersihkan lingkungan menjelang bulan Rajab, Syakban dan Ramadhan.
Situasi Drainase memang membutuhkan perhatian khusus. Goro membersihkan drainase tersebut agar dapat berfungsi dengan baik dan tidak menyebabkan genangan air yang bisa berujung pada banjir. Untuk itu, gotong royong ini menjadi langkah kongkret yang diambil bersama untuk mengatasi permasalahan tersebut sekaligus untuk mempersiapkan lingkungan dalam menghadapi musim hujan.
Lurah Dabo Lama, Harie Kurniawan, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif. Harapannya adalah agar setiap RT/RW mampu menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan masing-masing secara mandiri. Dengan begitu, dampak positif dari kegiatan semacam ini tidak hanya dirasakan di tingkat RW 5 saja tetapi dapat tercermin secara menyeluruh di seluruh Kelurahan Dabo Lama.
“Melihat realitas di lapangan, gotong royong di Kelurahan Dabo Lama ini menjadi simbol kuat Solidaritas dan kerja bersama bukan hanya melegitimasi budaya lokal, tetapi juga menjadi solusi efektif dalam menghadapi masalah lingkungan dan sosial yang komplek,” kata Harie.
Harie menjelaskan, dalam mengelola lingkungan tidak cukup bila hanya mengandalkan bantuan pemerintah atau pihak luar semata. Kesadaran dan tanggung jawab kolektif menjadi kunci agar kebersihan dan kenyamanan lingkungan dapat terjaga secara konsisten, yang mana dapat menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik.
Harie melanjutkan, Selain itu, keterlibatan Linmas dan ketua RT dan RW dalam menggerakkan warganya dalam kegiatan ini. Menunjukkan mengindikasikan sinergi yang bermanfaat antara berbagai unsur masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, melalui komunikasi yang efektif dan pendekatan persuasif sehingga banyak warga untuk yang ikut berkontribusi dalam goro ini.
“Secara keseluruhan, gotong royong mengajak masyarakat untuk memahami bahwa kebersihan lingkungan bukan tugas satu individu saja, melainkan tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen dan partisipasi aktif,” tutup Harie.
Membersihkan Drainase memang membutuhkan perhatian khusus. Membersihkan drainase agar dapat berfungsi dengan baik sehingga tidak menyebabkan genangan air yang bisa berujung pada banjir. Untuk itu, gotong royong ini menjadi langkah kongkret yang diambil bersama untuk mengatasi permasalahan tersebut sekaligus untuk mempersiapkan lingkungan dalam menghadapi musim hujan.





