KUTIPAN – Umat Konghucu di Singkep Barat akhirnya memiliki tempat ibadah yang megah dan representatif. Kelenteng Dai Xio Bio resmi berdiri di atas area seluas 120×100 meter persegi, mampu menampung ratusan umat untuk beribadah dan merayakan hari-hari besar seperti Imlek, Cap Go Meh, dan Tahun Baru Konghucu.
Ketua Panitia Pembangunan, Lywenda Marco, menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan kelenteng tersebut.
“Kelenteng ini mulai dibangun pada April 2024 dan rampung hingga peresmian yang dilakukan oleh Bupati Lingga,” ujarnya.
Lywenda menekankan bahwa kelenteng ini terwujud berkat kekompakan umat Konghucu dan dukungan dari berbagai pihak.
“Hal ini tidak terlepas dari kebersamaan umat serta para donatur dari Tanjung Pinang dan Batam. Dengan demikian, impian masyarakat Konghucu di Singkep Barat akhirnya bisa terwujud dan dinikmati bersama,” jelasnya.
Peresmian Kelenteng Dai Xio Bio menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat. Selain sebagai pusat kegiatan keagamaan, kelenteng ini juga diharapkan menjadi simbol kerukunan umat beragama di Kabupaten Lingga.
Dalam suasana penuh kebersamaan, Bupati Lingga Muhammad Nizar meresmikan kelenteng tersebut dengan menandatangani prasasti peresmian, didampingi oleh Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik, panitia pembangunan kelenteng, dan tokoh-tokoh agama yang hadir.
Bupati Nizar menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Kampung Pengambil, khususnya umat Konghucu.
“Hari ini kita sama-sama menyaksikan peresmian kelenteng sebagai tempat ibadah umat Konghucu. Saya sangat mengapresiasi usaha masyarakat dan pengurus kelenteng yang telah mewujudkan ini,” ujarnya.
Nizar juga mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat kelenteng ini sebagai bagian dari warisan budaya dan simbol toleransi.
“Meskipun beda agama, itu tidak menjadi penghalang untuk kita menjaga hubungan baik. Toleransi adalah kunci keharmonisan di daerah kita,” tambahnya.
Bupati berharap Kelenteng Dai Xio Bio menjadi tempat ibadah yang nyaman dan membawa berkah bagi umat Konghucu.
“Semoga kelenteng ini membantu umat Konghucu beribadah dengan lebih khusyuk dan menjadi simbol solidaritas bersama,” pungkasnya.
Peresmian Kelenteng Dai Xio Bio tidak hanya membawa kebahagiaan bagi umat Konghucu, tetapi juga menegaskan bahwa kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Lingga tetap terjaga.