Sebagai langkah nyata untuk memperkuat perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan dengan kapasitas di bawah 5 GT (Gross Tonnage) di Kabupaten Lingga.
Pada tahun 2023, sebanyak 5.104 nelayan di Kabupaten Lingga menerima asuransi dari badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) yang merupakan jumlah terbesar di antara kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Riau.
“Program perlindungan nelayan dari Gubernur Kepulauan Riau, Bapak Ansar Ahmad, untuk Kabupaten Lingga ini telah memberikan manfaat yang signifikan, terutama bagi nelayan di Lingga. Seperti yang kita ketahui, perairan Lingga memiliki risiko yang cukup tinggi bagi nelayan yang beraktivitas di laut,” kata Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Lingga, Naskarwandi, ST belum lama ini.
Beberapa bulan terakhir ini di tahun 2023, kata Naskarwandi ada 28 nelayan Lingga yang meninggal akibat pengaruh cuaca buruk di perairan Lingga.
“Dengan adanya BPJS ini, kami dapat membantu mengatasi kesulitan yang dialami oleh keluarga nelayan,” katanya.
Naskarwandi menjelaskan bahwa dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau, nelayan Lingga menjadi perhatian serius Gubernur karena perairannya yang strategis untuk penangkapan ikan. Sejumlah dana sebesar Rp 1.029.168.000 dari APBD 2023 dialokasikan untuk nelayan Lingga, dan kartu BPJS ini telah diserahkan kepada Kepala Desa dan Lurah di Kabupaten Lingga.
Pada tahun 2023, Gubernur Kepulauan Riau juga telah menganggarkan bantuan dan hibah alat penangkapan ikan untuk nelayan dan pembudidaya ikan di Kabupaten Lingga.
Naskarwandi berharap bahwa upaya ini yang diperjuangkan oleh Gubernur Ansar akan memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan sektor perikanan di Kabupaten Lingga.
Ia juga mengajak kepala desa dan lurah untuk mendata nelayan yang belum menerima BPJS sehingga dapat diusulkan melalui Dinas Perikanan Lingga untuk diteruskan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau.
“Semoga apa yang diperjuangkan oleh Pak Ansar ini memberikan manfaat bagi keberlanjutan pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Lingga,” katanya.(Ade)