KUTIPAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, M. Pd., baru aja ketemu sama Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau, Sinar Dananjaya. Keduanya ngobrol seru di ruang kerja Sekda di Kantor Walikota Batam, Selasa kemarin. Fokus obrolan mereka nggak lain dan nggak bukan adalah upaya mencegah dampak negatif dari judi online dan pinjaman online di kalangan pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Dalam pertemuan itu, Jefridin nge-share kekhawatirannya soal meningkatnya angka perceraian gara-gara judi online dan pinjaman online. “Banyak kasus perceraian ini disebabkan karena dua hal itu. Nggak cuma berpengaruh ke kehidupan rumah tangga, tapi juga ke kinerja pegawai,” ungkapnya.
Solusi OJK: Sosialisasi dan Edukasi
Sebagai tanggapan, OJK nggak tinggal diam. Mereka punya rencana keren buat ngadain sosialisasi tentang bahaya judi online khusus buat pegawai Pemko Batam. Ini nih, langkah awal buat nyadarin betapa pentingnya menghindari godaan judi online yang bisa merusak segalanya.
- Ban Truk Ambruk di MB Pelabuhan Ro-ro Jagoh Diduga Kelebihan Muatan
- Nizar: Layanan Kesehatan Lingga Capai 98 Persen, Pendidikan dan Ekonomi Terus Digenjot
- Tiga Stadion di Jawa Timur Siap Sambut Sepak Bola dengan Fasilitas Modern
- IPM Lingga, Ini Tanggapan Alias Wello dan Muhammad Nizar
- Supermoon Datang, Warga Tanjungpinang Diminta Siaga Banjir Rob
Jefridin juga menambahkan kalau Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, udah menerapkan kebijakan proteksi dengan membatasi pinjaman online biar nggak melebihi 40 persen dari gaji pegawai. “Tapi, kebijakan ini belum sepenuhnya efektif. Pinjaman online masih bisa berdampak buruk pada kinerja dan kehidupan keluarga pegawai,” tambahnya.
Alternatif Cerdas: Investasi Legal
OJK juga menekankan pentingnya edukasi tentang pinjaman online dan investasi sebagai alternatif. Mereka bakal ngadain sosialisasi pasar modal yang ngajarin tentang reksadana dan investasi pada tanggal 22 Agustus 2024 di Hotel Radisson.
Acara ini bakal kolaborasi bareng perusahaan-perusahaan di Batam yang terlibat dalam bursa efek, dengan harapan bisa ngasih pemahaman lebih baik tentang investasi yang legal dan menghindari pinjaman online. Saat ini, Batam punya lima perusahaan bursa efek yang siap menawarkan alternatif investasi yang aman.
“Semoga sosialisasi ini bisa meningkatkan kesadaran akan manfaat investasi dibandingkan dengan risiko pinjaman online,” kata Sinar Dananjaya.
Nah, buat kalian yang penasaran, pastiin nggak ketinggalan acara ini ya! Jangan sampai terjebak pinjol dan judi online. Lebih baik berinvestasi yang legal dan aman, guys!