KUTIPAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur menggelar acara nonton bersama Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 bertajuk “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional”, Jumat (29/11/2024). Acara yang berlangsung secara virtual dari Jakarta ini menghadirkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pejabat pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, dan perwakilan sektor keuangan di Jawa Timur.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pidatonya menekankan pentingnya sinergi dalam membangun bangsa. “Saya sangat senang dengan tema ini. Memang inilah kunci dari kebangkitan suatu bangsa: sinergi, kolaborasi, kerja sama, persatuan, kerukunan. Hanya negara yang elitenya bisa rukun dan bersatu, yang elitenya bisa kerja sama, negara itu akan bangkit,” ujar Presiden dengan tegas.
Komitmen Bank Indonesia Melalui Program Asta Cita
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, turut menyampaikan komitmen lembaganya dalam mendukung kebijakan pemerintah melalui program Asta Cita. Bank Indonesia akan mengawal 40 proyek strategis pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas ekonomi nasional.
“Upaya ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi melalui peningkatan modal, penyerapan tenaga kerja, dan kenaikan produktivitas,” jelas Perry.
Jawa Timur: Pilar Utama Perekonomian Nasional
Sebagai wilayah dengan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, Jawa Timur menunjukkan performa ekonomi yang kuat. Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Joko Irianto, provinsi ini menyumbang 14,52 persen terhadap PDB nasional dan memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di Pulau Jawa, yakni 25,55 persen.
“Ini membuktikan kinerja perekonomian kita cukup baik dan perlu didukung untuk menunjukkan pertumbuhan yang semakin tinggi,” ungkap Joko.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, M. Noor Nugroho, menambahkan bahwa pada triwulan III 2024, perekonomian Jawa Timur tumbuh sebesar 4,91 persen (year-on-year), sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, ia mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap tantangan global. “Kita masih perlu mewaspadai ketidakpastian perekonomian global, terutama dengan adanya geopolitik yang belum mereda di sejumlah negara,” ujarnya.
Sinergi untuk Ketahanan Ekonomi
Melalui PTBI 2024, Bank Indonesia mempertegas perannya dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Jawa Timur, dengan potensinya yang besar, diharapkan terus menjadi motor utama perekonomian Indonesia. Sinergi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi global.
Acara ini diharapkan dapat mempererat kolaborasi berbagai pihak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.