
KUTIPAN – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menaruh perhatian serius pada pembangunan infrastruktur dasar, terutama akses jalan di wilayah kepulauan. Salah satu titik vital yang kini dibenahi adalah Jalan Roro Penarik di Kabupaten Lingga, jalur utama yang menghubungkan pelabuhan Roro Penarik dengan pusat ekonomi setempat.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, meninjau langsung kondisi jalan tersebut pada Minggu (7/9). Kehadirannya sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah menjadikan perbaikan akses jalan sebagai prioritas utama.
“Peningkatan akses jalan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Kepri. Maka dari itu, pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan selalu menjadi prioritas utama Pemprov Kepri,” ujar Nyanyang di sela peninjauan.
Pada tahun 2025, Pemprov Kepri mengalokasikan dana Rp800 juta untuk pemeliharaan rutin jalan ini. Pekerjaan mencakup perbaikan badan jalan sepanjang 337 meter yang sempat longsor, pemotongan elevasi badan jalan, hingga pengaspalan sepanjang 75 meter.

Tak berhenti di situ, melalui APBD Perubahan 2025, pemerintah kembali menambah anggaran Rp1,5 miliar untuk menyelesaikan pengaspalan sisa 262 meter, serta pembangunan beton struktur dan pasangan batu di sisi kiri-kanan jalan.
Wagub Nyanyang tidak sendiri dalam peninjauan. Ia didampingi Bupati Lingga, Muhammad Nizar, serta Kepala Dinas PUPP Kepri, Rodi Yantari. Rodi optimistis seluruh pengerjaan bisa rampung pada akhir 2025.
“Jalan ini sangat vital karena merupakan akses provinsi yang menghubungkan pelabuhan Roro di Penarik, salah satu simpul penting bagi distribusi logistik,” jelas Rodi.
Jika proyek rampung sesuai target, Jalan Roro Penarik diproyeksikan melancarkan arus logistik sekaligus mobilitas masyarakat Lingga. Pemerintah berharap infrastruktur ini juga membuka peluang investasi baru, memperkuat aktivitas ekonomi daerah, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.