
KUTIPAN – Intress (Indonesian Treasury) bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Dialog Ekonomi dan Sektor Keuangan, Selasa (2/9/2025).
Acara di Aula Kanwil DJPb Kepri ini dihadiri Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, membahas perkembangan sektor keuangan, UMKM, hingga inklusi keuangan masyarakat.
Intress merupakan forum dialog ekonomi yang digagas DJPb Kementerian Keuangan. Forum ini menjadi wadah pertukaran informasi dan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Dialog kali ini membahas berbagai isu, mulai dari penguatan UMKM, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), tingkat literasi dan inklusi keuangan, hingga kondisi perbankan maupun non perbankan di Kepri.
Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, mengatakan forum tersebut penting untuk memperkuat kerja sama pusat dan daerah.
“Dialog ini penting untuk memperkuat sinergi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, khususnya dalam mendorong UMKM dan meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Kami berharap hasil dari pertemuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Kota Tanjungpinang,” kata Zulhidayat.
Ia juga menegaskan bahwa UMKM merupakan motor utama pertumbuhan ekonomi lokal.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Dengan dukungan KUR dan layanan perbankan maupun non perbankan yang inklusif, diharapkan semakin banyak pelaku usaha yang bisa berkembang dan membuka lapangan kerja baru,” ucapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan teknis terkait literasi dan inklusi keuangan, grand desain UMKM, satu data UMKM, hingga konsep innovative credit scoring. Kegiatan juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab.