
KUTIPAN – Memasuki hari ke-12 pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, arus balik Lebaran mulai menunjukkan peningkatan cukup tajam. Volume kendaraan yang masuk ke Jakarta kini tercatat lebih tinggi dibandingkan jumlah kendaraan yang keluar dari ibu kota.
“Berdasarkan data yang dihimpun, volume kendaraan yang masuk ke Jakarta lebih tinggi dibandingkan yang keluar,” ujar Jubir Satgas Humas Operasi Ketupat, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Data yang dirilis menunjukkan bahwa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama (arah Trans Jawa), ada 73.214 kendaraan yang masuk ke Jakarta, sedangkan yang keluar hanya 29.788 kendaraan. Sementara di Gerbang Tol Cikupa (arah Merak), 52.650 kendaraan tercatat masuk dan 44.843 kendaraan keluar.
Gerbang tol lainnya juga mencatat arus masuk yang lebih tinggi, seperti di GT Ciawi dengan 48.052 kendaraan masuk dan 38.809 keluar, serta GT Kalihurip Utama (arah Bandung) dengan 54.069 kendaraan masuk, melampaui 40.754 kendaraan keluar.
Namun, di balik tingginya arus kendaraan, catatan keselamatan di jalan masih menjadi perhatian. Pada hari ini, terjadi 299 kasus kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia. Di wilayah 8 Polda prioritas, kecelakaan tersebut menyebabkan 12 orang meninggal dunia, 21 luka berat, dan 286 luka ringan, dengan kerugian materiil mencapai Rp218,5 juta. Sementara itu, 28 Polda lainnya mencatat 11 korban meninggal, 39 luka berat, dan 141 luka ringan, dengan kerugian hingga Rp386,45 juta.
Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama arus balik, sejumlah rekayasa lalu lintas kembali diberlakukan di berbagai titik strategis:
-
Tol Jagorawi (Jakarta–Bogor–Ciawi): Contraflow dari KM 44+500 hingga KM 46+400 mulai pukul 06.30–12.00 WIB
-
Simpang Gadog – Puncak: Ditutup sementara pukul 13.00 WIB, lalu diberlakukan sistem satu arah turun ke Bogor hingga 18.15 WIB
-
Tol Jakarta–Cikampek: Contraflow dari KM 70 hingga KM 47B arah Jakarta pukul 16.25 WIB
-
Tol Palimanan–Cikampek: Oneway dari KM 188 hingga KM 72
-
Sukabumi: Oneway lokal dari Simpang Ratu ke Parung Kuda pukul 16.10 WIB, dinormalisasi pukul 16.40 WIB
-
Pulingga – Puncak Bogor: Dibuka dua arah kembali pukul 19.47 WIB
-
Tol Jakarta–Cikampek: Jalur contraflow ditambah jadi dua lajur dari KM 70 hingga KM 47 pukul 22.00 WIB
-
Tol fungsional Cikampek II Selatan: Ditutup sementara pukul 24.00 WIB dan dibuka kembali esok pagi pukul 06.00 WIB
Kombes Jansen juga mengingatkan bahwa pembatasan operasional kendaraan berat sumbu tiga ke atas masih berlaku hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan logistik penting.
“Terdapat pembatasan operasional kendaraan berat sumbu tiga ke atas masih diberlakukan sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan logistik seperti pengangkut kebutuhan pokok, uang, ternak, dan hantaran khusus,” imbuhnya.
Pihak kepolisian pun terus mengimbau kepada seluruh pemudik dan pelaku arus balik agar menjaga keselamatan selama berkendara. Masyarakat diingatkan untuk:
-
Memastikan kondisi fisik dan kendaraan tetap prima
-
Menjaga jarak aman dan konsentrasi
-
Beristirahat di rest area secara berkala
-
Memastikan saldo e-toll mencukupi sebelum masuk tol
-
Memanfaatkan aplikasi Google Maps untuk pantauan lalu lintas real-time