KUTIPAN – Dalam upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Kepulauan Riau, Gubernur H. Ansar Ahmad didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, mengadakan kegiatan senam sehat bersama kader posyandu di Lapang Apel Kantor Gubernur Kepri, Dompak, pada Senin pagi (29/7). Acara ini merupakan bagian dari program Gerakan Cepat Atasi Stunting (Gercep Anting), yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Senam sehat ini diawali dengan pemanasan yang dipandu oleh instruktur profesional, diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi, khususnya dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di daerah.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan berbagi informasi penting mengenai kesehatan ibu dan anak,” ujar Gubernur Ansar.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan periode bonus demografi yang sedang dialami Indonesia, sebagai momentum untuk keluar dari middle-income trap dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Kita harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini untuk menjadi negara berpendapatan tinggi. Salah satu kuncinya adalah memastikan Sumber Daya Manusia yang sehat dan cerdas sejak dini, bebas dari stunting,” jelasnya.
Gubernur Ansar mengakui bahwa percepatan penurunan stunting bukanlah tugas mudah dan memerlukan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah, stakeholder terkait, dan organisasi seperti kader posyandu. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah memberikan perhatian khusus dengan memberikan Bantuan Insentif kepada posyandu se-Provinsi Kepulauan Riau.
“Setiap posyandu menerima bantuan dana sebesar Rp5 juta, dengan total anggaran sebesar Rp7,3 miliar untuk 1.467 posyandu, termasuk Rp705 juta untuk 141 posyandu di Kota Tanjungpinang,” tambahnya.
Gubernur Ansar juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan memulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. “Mari kita bangun bersama tubuh dan jiwa generasi yang sehat dan kuat, menuju Indonesia Emas 2045,” ajaknya.
Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Dewi Ansar, menyatakan bahwa senam sehat ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar kader posyandu dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat. Ia juga menekankan pentingnya peran kader posyandu dalam memberikan edukasi dan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kader posyandu adalah ujung tombak dalam pencegahan stunting. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan semangat dan motivasi kepada para kader untuk terus berperan aktif dalam program-program kesehatan,” ungkap Dewi Ansar.