Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memimpin Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kepri dalam high level meeting bersama TPID Provinsi DKI Jakarta.
Pertemuan ini dilaksanakan di Jakarta pada Selasa (14/11/2023) dengan mengangkat tema “Pengendalian Harga Pangan Di Daerah Non Penghasilan”.
Gubernur Ansar didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri yang sekaligus merupakan Wakil Ketua TPID Provinsi Kepri, Suryono. Dari pihak Pemprov DKI Jakarta, hadir Asisten Bidang Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI, Sri Haryati, bersama Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Musni Hardi.
Sebagai latar belakang, Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2022 mendapatkan apresiasi sebagai provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi dan mendapatkan insentif fiskal periode pertama dan kedua. Inflasi DKI Jakarta pada Oktober 2023 sebesar 2,08% (tahun ke tahun) lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 2,56%.
Asisten Bidang Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI, Sri Haryati, menjelaskan strategi yang dilakukan Pemprov DKI dalam mengendalikan inflasi di wilayah DKI. Langkah-langkah tersebut melibatkan program terencana dengan alokasi anggaran yang optimal, optimalisasi peran BUMD, sinergi dan kolaborasi antara TPID DKI Jakarta dengan berbagai Kementerian dan lembaga.
“Kemudian BUMD dengan bisnis yang fokus dan dikelola secara Profesional, menciptakan distribusi yang luas serta penyelenggaraan operasi pasar murah dan pangan bersubsidi diselenggarakan secara merata” kata Sri.
Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan langkah-langkah kolaborasi strategis yang dilakukan Provinsi Kepulauan Riau dalam mengendalikan inflasi. Beberapa diantaranya adalah pemantauan dan pengawasan rutin, operasi pasar, Gerakan Pangan Murah (GPM), dan optimalisasi informasi melalui aplikasi harga bahan pokok harian.
“Lalu mengoptimalkan informasi melalui aplikasi harga bahan pokok harian dalam betuk website dan melaksanakan business Matching pelaku usaha dan distributor via virtual. Bersama Bank Indonesia mengoptimalkan Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP) kepri 2023 dengan tema sinergi dan inovasi untuk ketahanan pangan Nasional melalui Program Kepri Bersahabat” ungkap Gubernur Ansar.
Ansar Ahmad menambahkan bahwa TPID Provinsi Kepri terus mengevaluasi program-program kolaborasi yang telah dilaksanakan. Tujuannya adalah agar inflasi dapat tetap stabil sesuai harapan. Dia juga mengapresiasi kerja sama kolaborasi antara Pemprov Kepri dan Pemprov DKI Jakarta, berharap agar kerja sama ini dapat berlanjut di berbagai bidang.
Pertemuan ini menjadi forum bagi pertukaran pengalaman dan pembahasan strategi dalam mengendalikan inflasi, khususnya terkait harga pangan di daerah non-penghasil. Gubernur Ansar Ahmad berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada pengendalian inflasi tetapi juga melibatkan bidang-bidang lainnya.
“Untuk itu kami mengapresiasi kerja sama kolaborasi antara Pemprov Kepri bersama Pemprov DKI Jakarta ini. Semoga terus berlanjut tidak hanya di bidang Inflasi tapi juga di bidang lainnya,” kata Ansar.