KUTIPAN – Google, sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, selalu menjadi topik hangat dalam berbagai diskusi terkait dunia kerja. Berikut adalah rangkuman informasi dari berbagai sumber valid mengenai pemecatan karyawan, gaji kerja, kualifikasi lulusan, dan gaji pemilik Google.
Karyawan Google Dipecat
Baru-baru ini, Google memecat 28 karyawannya yang terlibat dalam demonstrasi terkait kontrak projek Nimbus dengan Israel. Proyek ini juga melibatkan Amazon, dengan nilai USD 1,2 miliar. Demonstrasi tersebut merupakan bentuk protes karyawan terhadap kontrak yang mereka anggap mendukung pengembangan alat militer oleh pemerintah Israel.
Gaji Kerja di Google Indonesia
Bekerja di Google Indonesia tentunya menjadi impian banyak orang, tidak hanya karena prestisenya tetapi juga karena gaji yang kompetitif. Gaji karyawan Google Indonesia bervariasi tergantung pada posisi dan pengalaman. Sebagai contoh, seorang Management Trainee bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 6 juta, sementara seorang IT Engineer bisa mendapatkan antara Rp 7 – 8 juta.
Lulusan Apa Saja yang Bisa Kerja di Google
Google mencari beragam bakat dan latar belakang untuk berbagai peran di perusahaan mereka. Lulusan dari Teknik Informatika, Desain dan Pengembangan Produk, Ilmu Data, Manajemen Bisnis, Keuangan, Pemasaran, hingga Ilmu Sosial dan Humaniora memiliki peluang untuk bekerja di Google.
Gaji Pemilik Google
Pertanyaan tentang “gaji pemilik Google” bisa merujuk pada beberapa hal. Jika yang dimaksud adalah CEO Google, Sundar Pichai, ia menerima gaji tahunan sekitar $2 juta. Namun, kompensasi utamanya berasal dari saham dan opsi saham, dengan paket kompensasi senilai sekitar $280 juta dalam bentuk saham pada tahun 2020.