Pelaku penggelapan uang nasabah ratusan juta rupiah dari koperasi simpan pinjam credit union jembatan kasih Kota Batam bernama Maria Luky Nawang ditangkap Satrekrim Polsek Nongsa di Kabupaten Lingga.
Kapolsek Nongsa, Kompol Fian Agung Wibowo didampingi Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Ardiansyah mengungkapkan, pelaku bernama Maria Luky Nawang berusia 28 tahun merupakan bendahara koperasi simpan pinjam credit union jembatan kasih, pelaku berhasil diamankan pada Sabtu (18/3/2023) sekira pukul 23.00 WIB.
“Pelaku diamankan saat berada di Dusun Ujung Beting Desa Penaah Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga,” ujar Kapolsek Nongsa, Kompol Fian Agung Wibowo didampingi Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Ardiansyah dan Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba, SH, di Mapolsek Nongsa, Selasa (21/3/2023).
Dijelaskan Kompol Fian, kepada polisi pelaku mengaku menggelapkan uang milik perusahaan dilakukannya secara bertahap dan uang tersebut digunakan untuk mengobati orang tuanya yang mengidap penyakit kangker.
“Alasannya untuk mengobati orang tuanya yang sedang sakit kangker dengan modus memalsukan tanda tangan nasabah hingga nilainya Rp 471.100.000 dengan cara mengambil secara bertahap dengan jangka waktu yang berbeda beda,” jelas Kompol Fian.
Aksi pelaku baru diketahui Jumat (28/10/2022), dimana Roy Setiawan (33) yang menjabat sebagai General Manager Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Jembatan Kasih, merasa ada kejanggalan didalam laporan keuangan perusahaannya.
“Karena ada yang janggal dalam laporan keuangan, akhirnya diketahui ada beberapa dana yang keluar tidak masuk akal dalam perusahaan dimana pelaku melakukan pemalsuan tanda tangan,” ungkap Kompol Fian.
Usai melakukan penggelapan uang perusahaan tersebut, lanjut Kompol Fian, pelaku langsung melarikan diri ke Kabupaten Lingga yang beralamat di dusun Ujung beting Desa Penaah Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga.
Adapun barang buktinya yakni 1 lembar surat keputusan penempatan staf dengan No : 64/PSkep/CUJK/IX/2019 yang dikeluarkan oleh Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Jembatan Kasih, 20 lembar laporan hasil pemeriksaan Kantor Pusat Pelayanan Batam Center Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Jembatan Kasih terkait dengan penemuan penarikan simpanan dan pinjaman fiktif.
Selain itu, 2 lembar slip pengajuan pinjaman kredit fiktif yang dikeluarkan Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Jembatan Kasih, 8 lembar slip penarikan simpanan fiktif yang dikeluarkan oleh Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Jembatan Kasih.
“Pelaku berhasil meraup keuntungan dari para korbannya Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Jembatan Kasih sebesar Rp. 471.100.000,” jelasnya.(Yyn)
Baca Juga : Owner Sea Tanker II Laporkan Direktur PT. DSM Dugaan Penggelapan dan Pemalsuan Dokumen Senilai 60 Miliar