KUTIPAN – Ketua Umum Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika, Luky Mahakena, menyatakan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintah. Program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di wilayah Papua Tengah.
Luky Mahakena mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis lebih dari sekadar pemberian makanan. Ini adalah upaya penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang, yang sangat relevan dengan masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Papua.
“Kami mendukung penuh program ini. Ini adalah langkah nyata untuk memerangi masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan di Papua,” ujar Luky dalam keterangan resmi, Minggu (16/2/2025).
Menurut Luky, tujuan program ini adalah untuk membangun masyarakat yang sehat dan siap bersaing. Dia juga mengajak seluruh masyarakat, terutama orang tua, untuk memanfaatkan program ini secara maksimal.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk memanfaatkan program ini dengan baik. Mari kita bersama-sama memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup agar mereka bisa tumbuh sehat dan cerdas,” ajaknya.
Luky juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan tokoh masyarakat dalam mendukung kelancaran program ini. Dia menyebutkan bahwa FKDM siap menjadi mitra pemerintah dalam sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat.
“Kami berharap semua pihak dapat bersinergi. FKDM siap menjadi mitra pemerintah dalam sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat,” tambahnya.
Luky meyakini bahwa dengan asupan gizi yang baik, generasi muda Papua akan tumbuh menjadi generasi yang kuat, sehat, dan berprestasi. “Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Papua,” pungkasnya.
FKDM Kabupaten Mimika berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.
