
KUTIPAN – Jakarta Selatan jadi saksi bagaimana nasionalisme bisa dipantik lewat medium yang tak biasa: layar videotron. Sabtu malam (20/9/2025), ratusan peserta Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) dari berbagai SMA dan SMK DKI Jakarta berkumpul di Lapangan Apel Brigif 1 Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak.
Mereka tak sedang latihan baris-berbaris, melainkan nonton bareng film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian, karya sineas Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana. Film aksi militer yang diadaptasi dari biografi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto ini menjadi sarana edukasi untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air.
Kegiatan nonton bareng ini digagas sebagai bagian pembinaan karakter generasi muda agar memahami makna perjuangan dan pengorbanan. Film Believe—yang diproduksi oleh Rumah Produksi Bahagia Tanpa Drama—mengisahkan perjalanan hidup Jenderal Agus Subiyanto, mulai dari mimpi masa kecil, perjalanan karier militer, hingga tekad menjaga kedaulatan negara. Visual penuh aksi dan kisah inspiratif di baliknya diharapkan menyalakan semangat disiplin, keberanian, dan kepedulian terhadap bangsa.
Antusiasme terlihat jelas di wajah para kadet muda. Mereka menyimak setiap adegan dengan penuh rasa ingin tahu, seolah menemukan cermin semangat juang di layar lebar dadakan.
“Setelah menonton film ini, saya mengerti bahwa para tentara berjuang tidak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk memperjuangkan keluarga serta sanak saudara yang ditinggalkan di rumah. Ini menjadi pengalaman yang menarik dalam hidup saya,” tutur Tania, siswi SMKN 33 Jakarta, sambil menahan rasa haru.
Melalui pengalaman menonton ini, para peserta KKRI diharapkan membawa pulang lebih dari sekadar tontonan—yakni kesadaran bahwa menjaga Indonesia bukan hanya tugas aparat, tetapi panggilan seluruh generasi muda.