kutipan – Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda) II Jawa Timur 2024 resmi dibuka di Convention Hall Arif Hakim Surabaya pada Jumat (29/11/2024) malam. Acara ini menjadi momentum penting untuk menggali, melestarikan, dan mengembangkan permainan rakyat sebagai warisan budaya bangsa.
Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Boby Soemiarsono, Pj Gubernur Jatim menekankan pentingnya olahraga masyarakat dalam memperkuat karakter bangsa.
“Olahraga masyarakat atau tradisional yang merupakan warisan leluhur bangsa yang kaitannya erat dengan tradisi budaya dan agama sangat perlu dilestarikan karena keberadaannya dapat memperkaya khazanah budaya bangsa,” ungkap Boby di depan para peserta dan tamu undangan.
Boby juga mengapresiasi sinergi antara seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Forda II Jatim 2024. Ia optimis bahwa sinergitas yang baik akan mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang sehat baik secara fisik, mental, maupun seni budayanya.
“Untuk para atlet yang bertanding, selamat berlaga. Bertandinglah dengan sportivitas tinggi, berjiwa satria, jujur, dan murni dalam suasana yang penuh persahabatan. Patuhi segala peraturan demi menjunjung tinggi kehormatan dan kebesaran festival olahraga ini,” imbuhnya.
Ketua Kormi Jatim, Hudiono, mengungkapkan bahwa Forda II Jatim 2024 diikuti oleh 3.677 peserta, terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial yang berasal dari 33 kabupaten/kota serta 36 Induk Organisasi Olahraga (Inorga).
Acara yang berlangsung pada 29 November hingga 4 Desember 2024 ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan. Dalam sambutannya, Ikhsan menekankan pentingnya menjunjung sportivitas selama pertandingan serta menjaga kekompakan untuk mendukung Jawa Timur sebagai provinsi unggulan dalam olahraga tradisional.
Forda II Jatim 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol pelestarian budaya yang menguatkan karakter bangsa melalui permainan rakyat. Warisan leluhur ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga tradisi sebagai bagian dari identitas bangsa.