
KUTIPAN – Tahun ajaran baru biasanya datang bersama tiga hal: antusiasme anak-anak, pusingnya orang tua, dan antrean panjang di toko seragam. Tapi di Tanjungpinang, yang terakhir itu bisa di-skip. Pemerintah Kota bagi-bagi seragam, tas, dan sepatu. Gratis.
Buat yang baru masuk SD dan SMP di Tanjungpinang tahun ajaran 2025/2026, kabar ini semanis diskon lebaran. Ada 6.965 peserta didik baru yang masuk daftar penerima bantuan. Rinciannya, 3.378 siswa SD dan 3.587 siswa SMP.
“Empat stel itu terdiri dari seragam OSIS, batik, baju kurung, dan pakaian olahraga. Selain itu juga disiapkan bantuan tas dan sepatu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari.
Bukan kali pertama Pemko bagi-bagi bantuan, tapi kali ini paketnya naik level. Tahun lalu hanya dua stel, sekarang jadi empat, lengkap sama tas dan sepatu. Semua atas permintaan khusus dari Wali Kota Lis Darmansyah.
“Pak Wali ingin siswa-siswi kita mendapatkan dukungan maksimal sejak awal masuk sekolah. Karena itu, beliau minta bantuan seragam ditingkatkan lagi, bahkan ditambah tas dan sepatu,” tambah Teguh.
Langkah ini jelas bukan cuma soal baju. Ini soal menciptakan kesetaraan sejak hari pertama masuk sekolah. Biar semua anak punya rasa percaya diri yang sama. Biar nggak ada yang minder karena belum punya seragam baru.
Proses pengadaan sudah mulai berjalan. Begitu data peserta didik baru terkumpul, mesin pengadaan langsung tancap gas. Targetnya? Sebelum pertengahan semester, semua perlengkapan sudah sampai di tangan siswa.
“InsyaAllah sebelum pertengahan semester, seragam, tas, dan sepatu sudah sampai ke siswa,” ujar Teguh optimistis.
Program ini bukan cuma soal barang. Ini soal narasi. Bahwa sekolah itu harus jadi tempat yang menyenangkan dan tidak menekan. Bahwa negara hadir sejak awal. Dan bahwa anak-anak bisa belajar tanpa harus memikirkan seragamnya siapa yang paling baru.
Laporan: Seka
Editor: Fikri
Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan media Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.