
KUTIPAN – Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) pastikan kesiapan stok bahan bakar avtur untuk mendukung kelancaran pada embarkasi Haji 2025 di AFT Hang Nadim Group Bandara International Hang Nadim Batam.
Manager Aviation Fuel Terminal (AFT) Hang Nadim Group, Catur Budi Santoso menyampaikan, bahwa pihaknya memprediksi konsumsi avtur pada penerbangan haji 2025 adalah sekitar 16.800 KL selama dua fase operasional, yakni keberangkatan 1 Mei hingga 31 Mei 2025 dan kepulangan 10 Juni hingga 10 Juli 2025 di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Sekitar 16.800 KL Avtur akan melayani 27 kloter pada penerbangan haji tahun ini. Kami juga memprediksi konsumsi avtur pada periode Satuan Tugas (Satgas) haji pada Juni hingga Juli 2025, akan meningkat hingga 49 persen dibandingkan konsumsi rata-rata Januari hingga April 2025,” ujar Catur, di Kantor Pertamina AFT Hang Nadim, Senin (19/5/2025).
Selain itu, lanjut Catur, untuk mendukung pelaksanaan haji di 2025 ini kita AFT Hang Nadim tim ataupun karyawan disini mensupport 24 jam dengan mengutamakan quality dan quantity.
“Jadi selama haji ini tetap pelaksanaan operasional 24 jam. Kita tetap mengatur manpower yang biasanya close jam 9 sekarang menjadi 24 jam,” ungkap Catur.
Selain itu, AFT Hang Nadim Group melayani penerbangan-penerbangan yang sifatnya feeder dari Pontianak, Riau dan Jambi.
“Jadi feeder-feeder itu tetap mengisi dengan bahan bakar yang sama, avtur yang sama, produk yang sama, quality dan quantity yang sama,” jelas Catur.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti maskapai penerbangan Airlines, Bandara International Batam (BIB) sebagai pengelola. Jadi ada tim ataupun Satgas yang menginfokan ataupun memberi koordinasi perihal pesawat yang akan datang,” tutup Catur.
Sementara itu, Bagus Yudha Perdana, Senior Supervisor Receiving Storage & Distribution DPPU Hang Nadim Group Batam Group. PT Pertamina (Persero) menambahkan, Embarkasi Batam itu tidak semua jemaahnya warga Batam. Sehingga Batam menjadi titik terdekat berkumpulnya para calon jemaah haji dari wilayah luar Batam.
Biasanya di fase-fase awal itu dijadwalkan untuk jamaah wilayah Kepri, Natuna, kemudian pulau-pulau di sekitar wilayah Kepri.
“Baru nanti feeder-feeder atau yang mengumpulkan dari lokasi-lokasi di luar wilayah Batam seperti Riau, Jambi sama Pontianak itu akan diterbangkan dari Batam, karena terdekat embarkasi dari Pontianak
itu di Batam. Jadi titik kumpul di Hang Nadim Batam baru berangkat bersama-sama dengan jemaah lainnya menuju Jedah,” tutupnya.
Laporan : Yuyun