
KUTIPAN – Momentum pembagian rapor Semester 1 Tahun Pelajaran 2025/2026 kali ini didominasi oleh kehadiran para ayah melalui program Gerakan Mengambil Rapor Bersama Ayah (GEMAR). Suasana berbeda ini terlihat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Lingga, Desa Baru Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Jum’at, (19/12/2025), pagi.
Lurah Dabo, Mardi Sastra, yang turut mengambil rapor putra dan putrinya menyampaikan, bahwa gerakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Lingga tertanggal 17 Desember 2025. Surat tersebut secara khusus mengimbau keterlibatan aktif sosok ayah dalam agenda pengambilan laporan hasil belajar siswa di sekolah.
Mardi mengatakan, selama ini, agenda pengambilan rapor identik dengan kehadiran kaum ibu. Hal ini dikarenakan kesibukan kerja, rasa jenuh menunggu, sehingga pandangan mengenai peran orang tua seringkali menjadi alasan minimnya kehadiran sosok ayah di sekolah dalam mengambil rapor.

“Namun, pemandangan di MIN Lingga hari ini membuktikan adanya perubahan paradigma. Antusiasme para ayah terlihat sangat tinggi, bahkan jumlah mereka tampak lebih dominan dibandingkan biasanya,” kata Mardi Kepada Kutipan.co.
Mardi mengungkapkan, program GEMAR bukan sekadar formalitas administratif, melainkan memiliki esensi mendalam bagi tumbuh kembang anak, yang menunjukkan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara ibu dan ayah. Selain itu, memperkuat ikatan batin antara ayah dan anak melalui perhatian langsung terhadap prestasinya di sekolah, sehingga meningkatkan kepercayaan diri peserta didik saat melihat kehadiran ayah mereka di lingkungan pendidikan.
“Dengan adanya arahan dalam bentuk surat edaran ini, para ayah menjadi lebih termotivasi. Mereka mulai menyadari betapa pentingnya peran mereka hadir secara fisik dan mental dalam proses perkembangan pendidikan anak-anaknya,” tutup Mardi.
Semoga kegiatan GEMAR dapat menjadi tradisi positif di Kabupaten Lingga, guna menciptakan generasi yang mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tuanya secara seimbang.(Dito)





