
KUTIPAN – Ada yang menarik di Jalan Ganet, Tanjungpinang, Rabu siang (29/10/2025). Sebuah kantor baru berdiri megah dengan plang bertuliskan Media Property Group alias MPG. Tapi ini bukan sekadar peresmian kantor biasaini simbol geliat baru dunia properti digital di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Diskominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, datang bukan cuma untuk memotong pita. Ia membawa pesan yang hangat tapi tegas, semacam restu dari pemerintah kota untuk dunia usaha yang sedang bertumbuh.
“Keberadaan MPG menjadi angin segar bagi dunia usaha dan perkembangan teknologi di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau ini,” ujarnya.
Kehadiran MPG ini memang terasa seperti embusan udara baru di tengah semangat digitalisasi dan geliat investasi daerah. Menurut Teguh, program yang diusung MPG lewat Kavlingan Nusantara bukan hanya soal jual-beli tanah kavling. Ada semangat kemitraan di baliknya—antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat.
“Program tersebut menjadi wujud nyata kemitraan dunia usaha dalam memperkuat perekonomian daerah,” jelasnya.
Bahkan, Teguh berharap MPG bisa melangkah lebih jauh. Tak cuma jual tanah dan properti, tapi juga jadi jembatan transparansi informasi dan ruang kolaborasi lintas sektor.
“Kami berharap MPG beroperasi dengan integritas dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, sang Komisaris MPG, Azmirullah—yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Jimmy—tampak sumringah menerima dukungan tersebut. Ia tidak sekadar berterima kasih, tapi juga membocorkan sedikit ambisi MPG ke depan.
“Kehadiran kantor baru memperkuat komitmen kami sebagai penghubung terpercaya antara pemilik lahan dan pembeli properti di seluruh Indonesia, dimulai dari Kepri,” ungkap Jimmy.
Kata “dimulai dari Kepri” itu menarik. Karena dalam dunia bisnis, Kepri memang sering dijadikan laboratorium ide besar: kecil tapi cepat berkembang, dan punya jejaring sosial ekonomi yang dinamis. Program Kavlingan Nusantara yang dikembangkan di Jalan Nusantara Km 18, Kabupaten Bintan, bisa jadi titik awal proyek-proyek kolaboratif yang lebih besar.
Tak hanya pejabat dan pengusaha, acara peresmian juga dihadiri para tokoh masyarakat, mitra bisnis, hingga Ketua Asosiasi Pengusaha Kavling Kepri, Ali Sofie, bersama jajaran pengurusnya.
Rangkaian acara pun ditutup dengan tausiyah dan doa selamat oleh Ustaz Mhd. Munirul Ikhwan, M.Ag, Sekretaris Umum MUI Kota Tanjungpinang.
Sebagai kota yang sedang tumbuh, Tanjungpinang membutuhkan lebih banyak ruang inovasi seperti ini tempat bisnis bertemu nilai, dan profit berdampingan dengan etika. MPG tampaknya paham betul, bahwa di era digital, transparansi bukan cuma jargon, tapi modal kepercayaan.
Dan kalau dilihat dari semangatnya hari itu, mungkin bukan berlebihan kalau dikatakan: masa depan properti digital di Kepri baru saja dimulai dari Jalan Ganet.





