
KUTIPAN — Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mempercepat perlindungan jaminan sosial bagi para pekerjanya melalui ajang Paritrana Award. Penghargaan ini diberikan kepada berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga pelaku usaha, yang dinilai paling berkontribusi dalam mendukung jaminan sosial ketenagakerjaan.
Upaya ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Lampung dalam mencapai target Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin, mengungkapkan bahwa cakupan jaminan sosial di Lampung saat ini masih berada di angka 24,5%.
Artinya, dari 2,8 juta pekerja di Lampung, baru sekitar 687 ribu yang terlindungi. Angka ini masih jauh dari target UHC di Lampung sebesar 32,6% pada akhir tahun 2025.
“Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kita semua. Masih ada gap sekitar 389.534 pekerja yang harus kita lindungi,” ujar Muhyidin.
Muhyidin menjelaskan, capaian tertinggi saat ini ada di Kota Metro, disusul Kabupaten Lampung Selatan, sedangkan Kota Bandar Lampung berada di posisi terendah.
Di sisi lain, capaian perlindungan untuk pekerja non-ASN di lingkungan pemerintah daerah sudah mencapai 78,3%, sementara untuk ketua RT/RW masih sangat rendah, yakni hanya 22,1%.
Kolaborasi Jadi Kunci Utama
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan bahwa pencapaian target ini tidak bisa dilakukan sendiri.
Dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, hingga masyarakat. Menurutnya, jaminan sosial bukan sekadar regulasi, melainkan arahan jelas untuk memastikan pekerja, baik formal maupun informal, dapat bekerja dengan aman dan bermartabat.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung, M. Nuh, berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh pihak, baik pemerintah maupun pelaku usaha, untuk terus meningkatkan cakupan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja di Lampung.
“Perlindungan pekerja adalah investasi terbaik untuk masa depan, baik bagi ekonomi maupun kemanusiaan,” ujarnya.
Berikut daftar penerima Paritrana Award :
Kategori Pemerintah Kabupaten/ Kota
1. Kota Bandar Lampung
2. Kota Metro
3. Kabupaten Lampung Tengah
Kategori Pemerintah Desa/ Kelurahan
1. Aparatur Pekon Tegal Sari
2. Aparatur Desa Sawojajar
3. Aparatur Pekon Pardasuka
Kategori Badan Usaha Menengah Besar Sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan
1. Japra Comfeed Indonesia (Poultry Breeding Division)
2. New Hope Indonesia
3. Sugar Labinta
Kategori Badan Usaha Menengag Besar Sektor Keuangan dan Perbankan
1. Bank Lampung
2. KPPS BMT As-Syafi’iyah Berkah Nasional
3. BPR Eka Bumi Artha
Kategori Badan Usaha Menegah Besar Sektor Pertambangan dan Manufaktur
1. Waterindex Tirta Lestari
2. Mukti Panel Industri
3. Rindang Tigasatu Pratama
Kategori Badan Usaha Menengah Besar Sektor Perdagangan dan Jasa
1. RS Urip Sumoharjo
2. RS Hukum Medical Centre
3. Indonarco Prismatama
Kategori Badan Usaha Menengah Besar Sektor Pendidikan
1. Yayasan Pendidikan Teknokrat
2. Universitas Muhammadiyah Kotabumi
3. Yayasan Dwi Bakti
Kategori Badan Usaha Kecil Mikro
1. Aneka Sari Rasa Perdana
2. Bina Karya Boga
3. Jons Kuliner Indonesia.***