Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lingga sedang mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dengan turun langsung ke lapangan.
Plt. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Lias Bastian S.Sos mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu adalah langkah yang diambil berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2022. Pelayanan pendaftaran IKD dilaksanakan di Desa/Kelurahan.
“Dengan turun ke lapangan kami bisa memberikan sosialisasi tentang apa itu serta kegunaan dari IKD, serta langsung melakukan aktivasi IKD kepada masyarakat di Handphone masing-masing.” kata Lias Bastian kepada Kutipan.co, Kamis (9/11/2023).
Identitas Kependudukan Digital, dijelaskan Lias Bastian adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data individu dalam aplikasi digital, yang dapat diakses melalui perangkat pintar seperti handphone Android. Ini memungkinkan warga untuk memiliki identitas digital yang mencerminkan informasi pribadi mereka.
Tim dari Disdukcapil turun ke lapangan kata Lias Bastian untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang apa itu IKD dan manfaatnya. Pihaknya juga membantu langsung dalam melakukan aktivasi IKD pada perangkat masyarakat, sehingga warga bisa mengakses informasi kependudukan mereka melalui handphone pribadi mereka.
Meskipun ada keterbatasan anggaran, ungkap Lias Bastian Disdukcapil Lingga berencana untuk melanjutkan kegiatan ini di tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2023, pihaknya hanya turun di 4 kecamatan, yaitu Singkep, Singkep Barat, Singkep Pesisir, dan Kecamatan Lingga, tetapi rencananya akan melibatkan lebih banyak kecamatan pada tahun 2024.
“Insya Allah, akan dilanjutkan Kecamatan lainnya di Tahun 2024,” kata Lias Bastian.
Meskipun di Kecamatan Lingga mengalami krisis listrik, menurut Lias antusiasme masyarakat untuk mengaktifkan IKD tetap tinggi, bahkan pada malam hari. Hal ini menunjukkan bahwa program ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Diungkapkan Lias Bastian jumlah yang melakukan aktivasi, di Kelurahan Daik (2/10), sebanyak 187 orang yang melakukan aktivasi, dan Kelurahan Daik Sepincan (9/10) sebanyak 137 orang.(Pan)