Diduga terlilit hutang sebesar Rp 2,7 Miliar, anak seorang pengusaha ternama di Kota Batam didemo warga yang berlangsung selama dua hari.
Dihari pertama aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di depan rumahnya yang berada di Komplek Perumahan Bukit Permata RT 05/ RW 09 Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Senin (12/6/2023) kemarin.
Akibat tidak adanya respon dari anak sang pengusaha tersebut yang diketahui berinisial D, sejumlah warga itu pun melanjutkan aksi unjuk rasanya di depan kantor perusahaan PT Dharma Terbit Mandiri yang berada di kawasan ruko Batam Blok C no. 1 Nagoya, Batam pada Selasa (13/6/2023).
Baca Juga : Bela Pacarnya Yang Dimarahi, Pemuda Warga Baloi Kolam Batam Tikam Seorang Pria
Dari pantauan, orasi sejumlah massa meminta untuk mengembalikan uang pinjaman yang pernah diminta kepada mereka.
“Kembalikan uang kami, uang tersebut untuk melangsungkan kehidupan kami,” sebut orator, yang berada di depan kantor PT Dharma Terbit Mandiri.
Hingga berita ini diunggah manajemen PT Dharma Terbit Mandiri atau D yang disebut anak pengusaha di Batam ini belum menemui para pengunjuk rasa.(Yyn)
Baca Juga : Cekcok Mulut Tagih Hutang 100 Ribu, 3 Pria di Batam Pukul Korban Hingga Meninggal Dunia