
KUTIPAN – Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj Dewi Kumalasari Ansar, mengajak pelajar di Kepri menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa. Ajakan ini ia sampaikan saat menjadi narasumber pada kegiatan Kesbangpol Masuk Sekolah (KEMAS) di SMA Negeri 1 Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Selasa (26/8/2025).
Dalam materinya, Dewi menekankan pentingnya penguatan ideologi Pancasila sejak dini di sekolah. Menurutnya, sekolah merupakan tempat strategis membentuk karakter generasi muda agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi menyimpang.
“Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman hidup yang harus kita tanamkan sejak dini kepada anak-anak kita. Dengan memahami Pancasila, generasi muda Kepri akan memiliki pegangan kuat agar tidak mudah terbawa arus radikalisme, terorisme, maupun narkoba,” terangnya.
Ia juga menyoroti derasnya arus informasi di era digital yang dapat menjadi tantangan besar bagi pelajar.
“Kita tidak bisa membendung derasnya arus informasi di era digital, tetapi kita bisa membekali generasi muda dengan karakter yang kuat, agar mereka bisa memilah mana yang baik dan mana yang harus dihindari,” ujarnya.
Dewi mengajak siswa menjadi agen persatuan sekaligus penguat semangat kebangsaan di lingkungan masing-masing.
“Saya mengajak adik-adik pelajar untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan, tidak mudah terpecah belah dan tetap menjunjung tinggi semangat kebangsaan,” ajaknya.
Ia juga memberi motivasi agar pelajar berani bermimpi besar dan memanfaatkan masa muda dengan hal positif.
“Gunakanlah masa muda ini untuk belajar, berkreasi dan berprestasi. Karena masa depan Kepri dan Indonesia ada di tangan kalian semua,” pesannya.
Dukungan Program Nasional dan Apresiasi Sekolah
Kegiatan KEMAS ini merupakan inisiatif Badan Kesbangpol sebagai upaya memperkuat nilai Pancasila dan karakter bangsa. Kepala Kesbangpol Kepri, M. Ikhsan, menegaskan program ini sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing.
“Program Asta Cita Presiden Prabowo menekankan pembangunan manusia Indonesia yang unggul dan berkualitas. Apa yang kita lakukan hari ini melalui KEMAS adalah bagian kecil dari upaya mewujudkan cita-cita besar tersebut, yakni generasi yang sehat, cerdas dan berkarakter,” jelas Ikhsan.
Selain Dewi Ansar, narasumber lain adalah Susy Lisdawati dari BNN Kota Tanjungpinang serta H. Rochman selaku Ketua LVRI Kepri.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bintan Timur, Martelia Puspa, mengapresiasi penyelenggaraan KEMAS di sekolahnya.
“Kami merasa sangat bangga dan bersyukur karena kegiatan ini dapat terselenggara di sekolah kami. Kehadiran para narasumber menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak untuk lebih memahami pentingnya ideologi Pancasila dan semangat persatuan,” ungkap Martelia.
Ia menegaskan, pendidikan karakter harus sejalan dengan pencapaian akademik.
“Kami berharap para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, cinta tanah air dan mampu menjadi generasi yang berkontribusi positif bagi bangsa,” tambahnya.
Martelia berharap program serupa terus dilanjutkan di sekolah lain agar pelajar semakin termotivasi menjauhi pengaruh negatif.
“Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi pemicu semangat anak-anak Kepri untuk menjaga diri dari hal-hal yang merugikan, serta semakin berprestasi demi masa depan mereka,” tutupnya.