
KUTIPAN – Lapangan Hang Tuah mendadak jadi lautan manusia pada Senin malam. Bukan karena konser grup band viral, melainkan Tabligh Akbar yang mengambil tema membentuk generasi bangsa yang bukan hanya saleh ritual, tapi juga siap bersaing di era yang makin absurd ini. Ribuan warga Lingga hadir, mulai dari yang datang karena rindu tausiah, sampai yang penasaran dengan kehadiran Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof Dr Yusril Ihza Mahendra.
Dalam acara yang penuh lantunan zikir itu, Menko Yusril turut menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi Kepri untuk masyarakat Lingga. Kehadiran tokoh nasional lengkap dengan bantuan bernilai miliaran rupiah tentu jadi angin segar bagi warga yang berharap daerah ini semakin diperhatikan pusat maupun provinsi.
Bantuan yang digelontorkan tidak main-main. Untuk rumah ibadah saja, ada 33 yang mendapat suntikan dana senilai Rp2,41 miliar. Lalu untuk memperkuat pondasi pendidikan keagamaan sejak dini, 356 guru PAUD menerima insentif total Rp178 juta. Generasi muda pun tak lupa diperhatikan dengan beasiswa bagi 72 mahasiswa asal Kepri yang menyentuh angka Rp181,5 juta.
Tenaga keagamaan lainnya juga kebagian berkah, mulai dari guru TPQ, penyuluh agama non-PNS, hingga pemuka agama sebanyak 1.040 orang dengan total Rp520 juta. Dan supaya tidak ada pelajar yang kalah karena biaya seragam, 1.352 siswa menerima bantuan seragam bernilai Rp376,2 juta.
Masalah transportasi yang kadang masih jadi drama harian di daerah kepulauan pun direspons. Sebanyak 831 siswa dari tujuh sekolah mendapat dukungan transportasi laut senilai Rp988 juta.
Nelayan dan petani tak ketinggalan. Lebih dari 11.000 penerima manfaat di Lingga kini terlindungi lewat BPJS Ketenagakerjaan dengan nilai bantuan lebih dari Rp2,2 miliar. Tambahan bantuan sarana produksi pertanian serta alat tangkap nelayan seperti jaring udang dan bubu ketam juga ikut disalurkan.
UMKM, yang sering jadi pahlawan ekonomi tanpa jaminan tepuk tangan, memperoleh subsidi margin untuk 134 pelaku usaha dengan nilai Rp2,9 miliar. Ada pula Bantuan Keuangan Khusus yang menyentuh 417 perangkat desa dan lembaga masyarakat dengan total Rp964 juta. Sebagai pelengkap, 3.700 masyarakat mendapat paket sembako agar dapur tetap berasap.
Acara ini semakin hidup berkat kehadiran penceramah kondang Ustaz Abdil Muhadir Ritonga. Tak heran, lapangan penuh sampai pinggir-pinggirnya. Selain Menko Yusril, tampak pula Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Ketua BKOW Kepri Neny Dwiyana Nyanyang, Bupati Lingga Muhammad Nizar, Wakil Bupati Novrizal, Ketua LAM Kepri Raja Al Hafiz, jajaran Forkopimda, kepala instansi vertikal, hingga perwakilan kabupaten dan kota se-Kepri.
Jika semua bantuan itu tepat sasaran dan dikelola penuh tanggung jawab, bukan tidak mungkin Lingga akan semakin berdaya. Beriman iya, tapi juga punya daya saing. Serius.





