
KUTIPAN – Di Tanjungpinang, ada cara unik pemerintah kota menjaga semangat para pegawainya. Bukan lewat rapat motivasi atau seminar berjam-jam, tapi lewat hal sederhana: senam bersama. Kegiatan ini digelar Kamis pagi (30/10/2025), sekaligus jadi momen perayaan ulang tahun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lahir di bulan Oktober.
Lapangan bola di Rumah Dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota mendadak ramai. Wali Kota Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Raja Ariza ikut berbaur dengan para ASN, staf ahli, kepala OPD, hingga para asisten. Suasananya hangat, tanpa jarak, seperti reuni keluarga besar di bawah sinar matahari pagi.
Kegiatan ini memang bukan acara dadakan. Senam bersama sudah jadi agenda rutin Pemko Tanjungpinang sebagai cara menjaga kebugaran sekaligus kebersamaan. Tidak ada yang lebih menular dari semangat positif, apalagi kalau ditambah gerak tubuh dan tawa bareng rekan kerja.
Wali Kota Lis menyebut kegiatan seperti ini bukan sekadar olahraga, tapi cara menjaga semangat kolektif.
“Kegiatan seperti ini penting, minimal satu kali dalam sebulan untuk menumbuhkan semangat positif, menjaga kekompakan, serta mengingatkan kita semua pentingnya hidup sehat dan bahagia dalam bekerja,” ujar Lis.
Kalimat itu terdengar sederhana, tapi punya makna dalam. Di tengah tumpukan laporan dan rapat yang kadang bikin dahi berkerut, satu jam senam bersama bisa jadi ruang kecil untuk bernapas, tertawa, dan mengingat bahwa ASN juga manusia—bukan mesin birokrasi.
Yang membuat momen ini lebih menarik, lokasi senam bukan di tempat formal seperti aula atau halaman kantor, tapi di lapangan bola Rumah Dinas Wali Kota. Pilihan tempat ini jadi simbol kecil keterbukaan dan kedekatan antara pimpinan dan seluruh ASN. Tidak ada batas meja kerja, semua lebur jadi satu.
Usai senam, suasana berubah lebih hangat. ASN yang berulang tahun di bulan Oktober diberi kejutan kecil. Wali Kota Lis dan Wakil Wali Kota Raja Ariza membagikan kartu ucapan dan cupcake kepada mereka. Tak ada pesta besar, hanya doa dan tepuk tangan dari rekan-rekan kerja yang menandakan bahwa kebersamaan tak selalu butuh panggung megah.
Dari momen kecil ini, pemerintah kota berharap ada hal besar yang tumbuh: semangat kekeluargaan di antara ASN. Karena pemerintahan yang sehat tidak hanya dibangun dari regulasi dan anggaran, tapi juga dari hati yang bahagia dan tim yang solid.
Pemko Tanjungpinang seolah ingin bilang bahwa pelayanan publik yang prima dimulai dari aparatur yang sehat—baik fisik maupun emosinya. Kalau pagi dimulai dengan senyum dan gerak badan, mungkin kerja seharian pun jadi lebih ringan.





