
KUTIPAN – Sabtu pagi 19 Juni 2025 biasanya buat rebahan atau ngopi santai bagi banyak orang. Tapi di Dabo Singkep, Wakil Bupati Lingga, Ir. H. Novrizal, S.T., M.IP., memilih mengisi akhir pekannya dengan kegiatan yang nggak bisa dibilang santai: rapat kerja dengan manajemen RSUD Dabo Singkep.
Bertempat di ruang pertemuan rumah sakit, Wabup Novrizal mengajak jajaran medis dari direktur utama hingga dokter spesialis anak untuk satu sesi diskusi yang penuh makna dan mungkin juga tekanan.
Bersama Kepala Dinas Kesehatan dr. Bukit Raya Gultom, Direktur RSUD dr. Roni, dan dr. Indra sang spesialis anak, Wabup nggak sekadar basa-basi. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Daerah soal satu hal krusial: “Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”
Kalimat itu sederhana. Tapi kalau diucapkan sambil menatap langsung ke mata para pengelola rumah sakit, bisa bikin keringat dingin juga. Karena ya, pelayanan kesehatan itu bukan cuma soal obat dan jarum suntik. Tapi juga soal empati, komunikasi, bahkan soal sabar menghadapi pasien yang rewel.

“Pelayanan kesehatan adalah hak dasar warga. Kita harus pastikan masyarakat mendapatkan layanan yang layak dan profesional,” begitu pesan Wabup Novrizal yang terdengar tegas tapi juga menyisakan harapan.
Momen ini penting. Karena RSUD Dabo bukan sekadar gedung dengan tanda plus besar. Ia adalah tempat banyak warga bergantung saat tubuh mulai menyerah. Dan pemerintah, lewat pertemuan ini, sedang bilang: “Kami tidak tutup mata.”
Jadi, sabtu itu bukan hari biasa. Ia menjadi saksi komitmen bahwa pelayanan publik, khususnya kesehatan, nggak boleh B aja. Harus all out.
Laporan: Rangga | Editor: Fikri
Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.