KUTIPAN – Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna melaksanakan kegiatan ground school sebagai bagian dari Latihan Survival Dasar “Punai Sakti-25” Tahun Anggaran 2025, Bertempat di Hanggar Timur Lanud RSA Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (20/1/2025).
kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta dari Lanud RSA, Skadron Udara 52, dan melibatkan instansi terkait, seperti Basarnas, BPBD, Satpol PP, Damkar, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna.
Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, hadir langsung untuk meninjau kesiapan perlengkapan dan fasilitas yang akan digunakan dalam latihan. Peninjauan meliputi pemeriksaan alat-alat survival, prosedur evakuasi darurat, hingga peralatan pendukung lainnya. Keterlibatan langsung ini menunjukkan komitmen untuk memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan sesuai standar operasional.
Ground school ini dirancang untuk memberikan pembekalan teori kepada peserta terkait teknik bertahan hidup di situasi darurat, pemanfaatan peralatan survival, serta koordinasi dengan berbagai instansi yang terlibat. Selain meningkatkan kemampuan individu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara TNI AU dan mitra strategis dalam menghadapi potensi ancaman di lapangan.
Latihan Survival Dasar “Punai Sakti-25” merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kesiapan personel TNI AU dalam menghadapi berbagai situasi emergensi. Selain itu, latihan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk menjaga keamanan dan keselamatan di kawasan perbatasan, khususnya wilayah Natuna. (Zal).