
KUTIPAN – Batam lagi-lagi punya cerita menarik soal dapur rumah tangga. Harga-harga bahan pokok yang bikin kening berkerut, kali ini dihadapi dengan cara sederhana tapi tepat sasaran, operasi pasar murah. Selama tiga hari penuh, dari 15 sampai 17 September 2025, Pemerintah Kota Batam lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) turun langsung ke lapangan.
Dari Lubuk Baja sampai Sagulung, mereka membawa sembako dengan harga ramah kantong. Siapa yang menggerakkan? Tentu Pemko Batam bekerja sama dengan Bulog, Pertamina, hingga asosiasi distributor. Bagaimana bentuknya? Ya, sederet lapak sembako murah dibuka di berbagai titik, supaya warga bisa belanja tanpa harus takut kantong jebol.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau, menyebut bahwa pasar murah menyediakan beragam kebutuhan pokok, mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, tepung, daging ayam dan sapi beku, bawang merah, bawang putih, cabai, ikan, sayur-mayur, buah, susu, hingga gas elpiji 3 kilogram.
“Seluruh produk dipasok oleh Asosiasi Distributor Kota Batam (ADKB), Perum Bulog, Pertamina, serta binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan,” jelas Gustian.
Operasi Pasar Murah resmi dibuka Senin, 15 September 2025, di Lapangan Bola Kampung Tua Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, dan Fasum Masjid Nurul Falah, Sei Tering I Melchem, Kecamatan Batu Ampar.
Hari kedua, Selasa, 16 September 2025, berlanjut di Mangsang Creative Centre (MCC), Sei Beduk, dan Fasum RW 12 Kavling Senjulung, Kabil, Kecamatan Nongsa.
Sementara pada Rabu, 17 September 2025, kegiatan dipusatkan di Lapangan Parkir Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Tanjung Uncang, Batu Aji, serta Lapangan Bola Kampung Tua Tembesi, Sagulung.
Semua rangkaian dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, mengajak masyarakat memanfaatkan momentum ini.
“Operasi Pasar Murah ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran. Kami berharap masyarakat bisa hadir di lokasi yang sudah ditentukan sesuai jadwal,” ujar Amsakar.