
KUTIPAN – Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggelar layanan skrining kanker serviks gratis bagi perempuan usia 30–69 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan bertahap di seluruh puskesmas mulai 11 hingga 25 November 2025.
Skrining dilakukan menggunakan metode HPV DNA Co-Testing dan IVA Test yang bertujuan mendeteksi infeksi Human Papillomavirus (HPV) sebagai penyebab utama kanker serviks. Pemeriksaan berlangsung pukul 08.00–12.00 WIB sesuai jadwal di masing-masing fasilitas kesehatan.
Program ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah daerah terhadap Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Serviks 2030. Selain itu, kegiatan skrining juga menjadi rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lingga, dr. Bukit Tua Rayanto Gultom, mengatakan bahwa deteksi dini kanker serviks perlu diperluas agar risiko kematian akibat penyakit tersebut dapat ditekan.
“Pemkab Lingga mendukung Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim 2030 dengan melaksanakan skrining untuk deteksi dini dan identifikasi virus HPV melalui metode pemeriksaan HPV DNA test,” ujar Bukit Tua, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, kanker serviks merupakan penyakit yang dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan pada tahap awal. Oleh karena itu, ia mengimbau perempuan berusia produktif yang telah kontak seksual agar memanfaatkan kesempatan skrining gratis ini.

Jadwal Pelaksanaan Skrining
Tahap 1 (11 November 2025)
Puskesmas Daik, Puskesmas Penuba, Puskesmas Dabo, Puskesmas Dabo Lama, Puskesmas Lanjut, dan Puskesmas Resang.
Tahap 2 (18 November 2025)
Puskesmas Senayang, Puskesmas Tajur Biru, Puskesmas Benan, dan Puskesmas Rejai.
Tahap 3 (25 November 2025)
Puskesmas Posek, Puskesmas Raya, Puskesmas Sungai Pinang, dan Puskesmas Pancur.
Syarat Peserta:
– Perempuan usia 30–69 tahun yang sudah pernah berhubungan seksual
– Tidak sedang hamil
– Tidak sedang haid atau masa nifas
– Tidak berhubungan seksual setidaknya 3 hari sebelum pemeriksaan
– Membawa KTP saat mendaftar
Bukit Tua menambahkan, edukasi dan pemeriksaan berkala menjadi langkah penting dalam menurunkan kasus kanker serviks.
“Semakin dini diketahui, semakin besar peluang penanganannya. Karena itu kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi,” katanya.
Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan kanker serviks dan memperbaiki kualitas kesehatan perempuan di Kabupaten Lingga.





