
KUTIPAN – Kalau bicara tentang masa depan bangsa, mau nggak mau harus balik lagi ke siapa yang bakal megang kendali ke depan: ya siapa lagi kalau bukan anak-anak mudanya. Bukan cuma modal semangat doang, tapi benar-benar harus siap, terampil, dan melek tantangan global.
Sabtu (10/5) lalu, di Harris Hotel Nagoya Thamrin City, Batam, suasana terasa penuh semangat muda. Di sinilah, pengurus baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Generasi Muda Pembaharu Indonesia (GEMPAR) Provinsi Kepulauan Riau resmi dilantik. Tak main-main, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, langsung hadir untuk kasih suntikan semangat sekaligus “wejangan” penting.
Dalam sambutannya, Nyanyang tidak hanya sekadar seremonial basa-basi. Ia langsung tembak ke intinya: pentingnya generasi muda menjadi ujung tombak menuju Indonesia Emas 2045.
“Visi Indonesia Emas 2045 menjadi tonggak penting dalam sejarah bangsa. Generasi muda, atau yang kita sebut Garuda Muda, merupakan pilar utama untuk mewujudkan visi besar ini,” tegas Nyanyang, disambut tepuk tangan para hadirin.
Tapi eits, jangan keburu puas dulu. Nyanyang juga menegaskan, dunia ini sekarang makin ribet: ketimpangan pendidikan, skill teknologi masih keteteran, kesenjangan ekonomi masih nyata banget. Bukan cuma PR pemerintah, tapi tantangan nyata buat generasi muda hari ini.
“Namun saya yakin, generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk mengatasi semua hambatan tersebut. Justru ini bisa menjadi modal utama untuk melakukan transformasi bangsa menuju kemajuan,” lanjutnya.
Artinya, bonus demografi yang katanya bakal jadi berkah itu ya kudu diolah. Kalau enggak, ya cuma jadi catatan statistik tanpa dampak nyata.
Wakil Gubernur juga memberi kredit khusus untuk organisasi seperti GEMPAR. Menurutnya, paguyuban pemuda kayak gini jangan cuma jadi tempat nongkrong atau ajang foto-foto acara.
“Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sangat mengapresiasi keberadaan berbagai paguyuban dan organisasi yang melibatkan pemuda. GEMPAR, saya harapkan, bisa menjadi wadah yang bukan hanya membina anggotanya, tapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya, penuh harap.
Bukan cuma itu. Ia juga memberi reminder halus buat para pengurus baru. Pesannya jelas: jangan cuma sibuk ngurus internal, tapi harus turun ke masyarakat, harus berdampak.
“Sekecil apapun kontribusi yang saudara-saudara berikan akan sangat berarti bagi pembangunan di wilayah kita. Mari kita bergerak bersama, bangun Kepulauan Riau dengan semangat muda yang penuh energi positif,” tutupnya.
Acara pelantikan ini makin terasa penting karena dihadiri tokoh-tokoh nasional dan lokal, mulai dari Ketua Umum DPP GEMPAR Indonesia Yohanes Harry D Sirait, Sekjen Petrus Uhir Sihombing, Ketua DPD GEMPAR Kepri Sony Chistanto, Kepala Kesbangpol Kepri Darson, Kadiskominfo Batam Rudi Panjaitan, sampai Ketua Ombudsman Kepri Lahat Sadari.
Dengan kehadiran para tokoh itu, artinya harapan buat GEMPAR Kepri ini bukan main-main. Yang tersisa sekarang, apakah energi muda ini akan benar-benar menyala, atau cuma jadi jargon belaka?
Untuk informasi beragam lainnya, ikuti kami di media sosial: https://www.facebook.com/linggapikiranrakyat/ atau https://www.facebook.com/kutipan.dotco/
Editor: Fikri Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.