KUTIPAN – Pemerintah Kabupaten Lingga terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sektor pariwisata. Pada Mei lalu, Bupati Lingga Muhammad Nizar telah secara langsung memimpin ground breaking pembangunan fasilitas pendukung pariwisata di Kawasan Damnah.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan daya tarik wisata serta melestarikan nilai-nilai budaya daerah.
Bupati Lingga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam membawa proyek ini ke tahap realisasi. Ia mengakui bahwa perjalanan menuju pelaksanaan proyek ini tidaklah mudah, terutama dengan berbagai tantangan administratif yang sempat menghambat prosesnya.
“Kerja keras dan kerjasama tim telah membawa kita ke tahap ini, di mana kita bisa melihat hasil nyata dari perencanaan yang telah dilakukan. Ini adalah bukti bahwa proses pembangunan yang kita lakukan tidak akan mengkhianati hasil yang kita harapkan,” ujar Bupati dengan optimisme.
Proyek yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik 2024 dengan anggaran sekitar Rp3 miliar ini mencakup pembangunan Pusat Informasi Pariwisata, mushola, gazebo, pusat kuliner, dan plaza. Infrastruktur tersebut dirancang untuk memperkaya pengalaman wisatawan sekaligus menjaga kelestarian warisan sejarah dan budaya kawasan Damnah.
Kepala Dinas Pariwisata Lingga, Zalmidri, menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas ini bertujuan lebih dari sekadar menarik wisatawan.
“Tujuan utama dari pembangunan ini adalah untuk memperkaya pengalaman wisatawan dengan menyediakan fasilitas yang memadai, serta melestarikan dan merawat warisan sejarah yang kita miliki,” ungkapnya.
Selain berfungsi sebagai pusat wisata, proyek ini diharapkan menjadi sarana edukasi budaya dan sejarah bagi generasi mendatang. Dengan fasilitas modern yang tetap menghormati nilai tradisional, kawasan Damnah akan menjadi destinasi unggulan yang memadukan keindahan alam, budaya, dan sejarah.
Bupati Muhammad Nizar berharap proyek ini dapat selesai sesuai jadwal dan standar yang telah ditetapkan, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Lingga dan wisatawan.
“Kami optimis bahwa fasilitas ini akan menjadi daya tarik baru yang memperkuat sektor pariwisata sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan pembangunan ini, Kabupaten Lingga menegaskan posisinya sebagai daerah yang terus berinovasi dalam mengembangkan sektor pariwisata. Proyek ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang membangun kebanggaan dan identitas budaya yang kuat bagi masyarakat Lingga.
Kawasan Damnah kini bersiap menjadi ikon baru yang akan membawa pariwisata Lingga ke tingkat lebih tinggi. Tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai simbol dedikasi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan warisan budaya yang berharga.(Yuanda/Rzy)