KUTIPAN – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Natuna, Bupati Wan Siswandi secara langsung menyerahkan satu unit mobil ambulans kepada Puskesmas Sedanau pada Rabu (28/8). Penyerahan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya, yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Natuna, Septi Dwiani Siswandi, beserta beberapa kepala OPD Pemkab Natuna.
Wan Siswandi menjelaskan bahwa penyerahan ambulans ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat. Selain menyediakan layanan kesehatan gratis, Pemerintah Daerah berupaya memastikan fasilitas kesehatan di seluruh kecamatan dilengkapi dengan sarana yang memadai.
“Saya hanya ingin masyarakat yang sakit dapat pelayanan kesehatan yang baik, nyaman, dan ingin meringankan beban masyarakat apabila ada pasien yang dirujuk ke rumah sakit di Batam,” ujar Wan Siswandi saat acara penyerahan.
Bupati Natuna menambahkan bahwa sebanyak 8 unit mobil ambulans akan diserahkan untuk mendukung fasilitas kesehatan di 7 kecamatan dan satu unit lainnya telah diserahkan untuk rumah singgah bagi pasien di Batam. “Dari 8 unit tersebut, 2 unit berasal dari APBD dan 6 unit dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hasil usulan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna tahun 2023,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wan Siswandi mengungkapkan bahwa dalam keterbatasan anggaran, dia bersama Wakil Bupati berupaya mengajukan permohonan ke Kementerian terkait untuk mendapatkan dukungan tambahan.
“Dengan anggaran yang minim, saya bersama Pak Wakil Bupati mengakalinya dengan memohon ke Kementerian terkait, agar pelayanan kesehatan dapat merata di setiap kecamatan,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah, juga menjelaskan bahwa dari 8 unit ambulans tersebut, 2 unit berasal dari APBD Natuna tahun 2024, masing-masing diperuntukkan bagi Puskesmas Pulau Tiga Barat dan Rumah Singgah bagi pasien di Batam. Sedangkan 6 unit dari Kemenkes direncanakan untuk Puskesmas Sedanau, Bunguran Tengah, dan Kelarik.
Namun, atas kebijaksanaan Bupati, alokasi ini disesuaikan agar setiap puskesmas mendapatkan satu unit terlebih dahulu. “Pak Bupati minta agar 3 unit dari 6 unit yang berasal dari Kemenkes dipinjam pakaikan untuk Puskesmas Midai, Suak Midai, dan Subi, sembari menunggu usulan dari Kemenkes untuk seluruh Puskesmas di Natuna terealisasi,” terang Hikmat.
Kebijakan ini diambil dengan tujuan untuk pemerataan pelayanan kesehatan di setiap kecamatan, sehingga masyarakat di wilayah terpencil pun dapat merasakan fasilitas kesehatan yang layak.
“Ini adalah langkah untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Natuna, tanpa terkecuali, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas,” pungkas Hikmat. (Zal)