Bupati Lingga, Muhammad Nizar melaksanakan peletakkan tiang pancang pertama pembangunan Dermaga di Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (24/09/2022).
Turut hadir Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nasiruddin, Kepala Dinas Perhubungan Lingga, Hendry Efrizal, Kontraktor Pelaksanaan, Instansi terkait, Kepala Desa Tanjung Kelit serta warga masyarakat Desa Tanjung Kelit.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar dalam kata sambutannya mengatakan kegiatan Rehabilitasi Dermaga Desa Tanjung Kelit akan dilakukan secara bertahap, yang dimana untuk tahap I bersumber dari anggaran APBD tahun 2022 dengan pagu sebesar kurang lebih Rp. 1 miliar.
“Alhamdulillah, peletakan pancang pertama tanda dimulainya pengerjaan Pembangunan Dermaga Desa Tanjung Kelit, di Kecamatan Bakung Serumpun. Ini tak terlepas berkat kolaborasi bersama, insyaallah 2023 akan diusahakan untuk pembangunan lanjutannya,” katanya.
Ia meminta kepada semua pihak baik itu dinas terkait maupun masyarakat untuk ikut andil bersama mengawasi selama proses pengerjaan berlangsung, sehingga kegiatan bisa diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan harapan.
“Mudah-mudahan selesai sesuai waktu yang telah ditentukan, sesuai dengan keinginan bersama, yang nantinya bermanfaat untuk masyarakat sebagai sarana penunjang perhubungan dari pulau ke pulau atau lainnya,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Lingga, Hendry Efrizal menuturkan kegiatan rehabilitasi Dermaga Desa Tanjung Kelit merupakan prioritas pembangunan dari pemerintah daerah melalui Bupati Lingga, bertujuan mengurangi kendala konektivitas antar pulau dikarenakan belum maksimalnya dermaga untuk sandar kapal.
“Dengan adanya pembangunan dermaga ini beliau berharap nantinya akan meningkatkan perekonomian atau UMKM masyarakat setempat dan bisa dimanfaatkan untuk sandar kapal Ferry cepat tujuan Tanjungpinang maupun Batam,” tuturnya.
Kadishub Lingga juga berkomitmen akan terus berupaya mengoptimalisasi dermaga di Kabupaten Lingga, hal itu dilakukan guna membangkitkan roda perekonomian masyarakat dalam menjangkau konektivitas.
“Kedepannya insyaallah kita akan terus membenah dermaga, tambatan perahu yang memang dibutuhkan masyarakat, sehingga jangan sampai menjadi kendala utama dalam meningkatkan perekonomian,” ungkapnya.(Pan/Arp)