KUTIPAN – Sebuah kapal milik nelayan Kecamatan Serasan dinyatakan hilang kontak saat hendak melakukan perjalanan pulang dari Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas menuju Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, melalui Kasi Operasi, Budiman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar bang, kami telah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut dari kerabat korban dan dari pak Camat Serasan”, ujarnya. Minggu, (05/01) malam.
Saat ini kata Budiman, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan unit siaga SAR Serasan, TNI-Polri, maupun Pemerintah Kecamatan Setempat guna rencana pergerakan mengingat kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Kendati demikian lanjut Budiman, Tim Basarnas dan tim gabungan akan mengupayakan semaksimal mungkin dalam pencarian terhadap korban.
“Saat ini kita lakukan koordinasi terlebih dahulu, mengingat cuaca yang kurang bersahabat, ketinggian gelombang mencapai 2 meter, kita utamakan keselamatan para tim SAR”, ujarnya.
Budiman menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, kapal nelayan berukuran GT 5 dengan membawa 3 orang tersebut diketahui hilang kontak di sekitaran pulau Merendam +-40 Mil dari Serasan.
“Kapal nelayan itu diketahui berangkat dari Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas pada pukul 04.00 WIB dini hari tadi menuju Serasan, namun hingga saat ini tidak kunjung tiba”, pungkasnya.
Budiman menghimbau, masyarakat yang biasa melakukan aktivitas di wilayah perairan untuk selalu waspada, memperhatikan dan mempersiapkan alat keselamatan diri mengingat kondisi cuaca yang tidak bersahabat di sekitaran perairan Natuna. (Zal).