Setiap hari para pelaku penyeludupan rokok ilegal di Pamekasan terus berkembang meski beberapa kali sudah ditertibkan oleh instansi terkait, berbagai cara kerap saja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi melanggar hukum tersebut.
Sebelumnya, beredar video dengan durasi 30 detik di sejumlah sosial media yang menampilkan sejumlah paket rokok ilegal di tempat jasa pengiriman Ekspedisi Id.express yang bertempat di Jalan Jokotole No.21 Kecamatan Pademawu Pamekasan.
Terkait hel tersebut Faisol, Koordinator Dewan Energi Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) mengaku kecewa dengan dugaan adanya penyelundupan rokok ilegal menggunakan jasa ekspedisi. Ia menduga, peredaran rokok ilegal tidak hanya melibatkan satu perusahaan jasa ekspedisi atau jasa pengiriman barang yang berada di Pamekasan.
Untuk itu tambah dia meminta pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk melakukan tindakan yang lebih masif lagi supaya peredaran tersebut dapat dibasmi.
“Permainan para mafia rokok ilegal ini diduga kuat ada kesepakatan bersama antara penyedia jasa dengan penguna jasa, sebab saya yakin tidak hanya satu perusahaan jasa ekspedisi yang melakukan hal serupa,” kata Faisol.
Sementara itu, Koordinator Id.express Pamekasan, Moh Taufiqurrahman saat dihubungi guna mengkonfirmasi adanya dugaan keterlibatan dalam penyeludupan rokok ilegal tersebut mengaku membuka diri dan mempersilahkan untuk berkomunikasi langsung ke kantor Id.express.
“Agar lebih jelas langsung ke kantor,” kata dia.
Saat ditemui dan diperlihatkan video penggeledahan yang dilakukan oleh Bea Cukai Madura dirinya membenarkan peristiwa tersebut, hanya saja dirinya mengaku tidak mengetahui isi dari paket, dan rata-rata pengirim yang mengantarkan paket mengaku kalau barang tersebut rokok legal yang lengkap dengan pita cukainya.
Hingga berita ini ditayangkan, instansi berwenang Bea Cukai Madura masih belum memberikan keterangan secara resmi terkait dengan beredarnya video pengeledahan tersebut.(Idrus)