KUTIPAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lingga, meresmikan Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) program bedah rumah gratis bagi warga kurang mampu, yang berada di Lorong Fajar RT.03/RW.10, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Rabu (1/5/2024) pagi.
Program Baznas Kabupaten Lingga ini, bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan tinggal di rumah yang memperhatikan, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Ketua Baznas Lingga, Ruslan menyampaikan, rasa syukur atas terlaksananya dengan baik 4 unit rumah yang merupakan program RLHB yang diusulkan pada 2023 lalu dan terealisasi pada tahun 2024 ini. Ia juga mengucapkan Alhamdulillah, yang mana diawal tahun 2024 program ini mulai berjalan dan ada 4 unit rumah program RLHB yang telah di bangun di berbagai daerah di Kabupaten Lingga.
“Hari ini kita menyerahkan secara simbolis rumah program RLHB kepada pemilik di Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep,” kata Ruslan saat diwawancarai awak media usai kegiatan penyerahan RLHB.
Ruslan mengharapkan program RLHB ini dapat terus berjalan, memang dalam hal ini Baznas Lingga minta informasi dari seluruh kelurahan yang dilanjukan dengan mengajukan proposal ke Baznas Lingga. Setelahnya Baznas akan melakukan survey ke rumah yang bersangkutan dan diajukan serta meminta RAB nya dengan jelas berikutnya baru dilaksanakan pembangunannya.
“Untuk program RLHB ini, rumah yang akan di bangun berukuran 6×7 meter, dengan anggaran Rp20 juta dengan upah serta masa lebih kurang 60 hari kerja, untuk anggaran Baznas menyerahkan langsung pada kelurahan hingga selesai, dan kita hanya menerima RAB dan nota pembelian barang-barang,” terang Ruslan.
“Anggaran dari Baznas ini, yang kita akumulasi dari semua dana yang masuk, seperti sedekah dan zakat yang dapat kita kumpul. Alhamdulillah berjalan hingga hari ini, dan pembangunan 4 unit rumah dari program RLHB ini merupakan perdana dilaksanakan oleh Baznas Lingga,” ungkap Ruslan.
Sementara itu, Lurah Dabo, Mardi Sastra yang juga hadir pada penyerahan rumah program RLHB ini mengatakan, sebenarnarnya cukup banyak warga- warga yang dari pantauan berhak menerima program RLHB Baznas Lingga ini. Namun setelah di verifikasi dan disesuaikan dengan yang di minta bahwa rumah pak Ruslan yang mendapat prioritas kita terlebih dulu.
“Karena jika berdasarkan kuota untuk satu wilayah hanya satu rumah, sehingga saat kami turun untuk menilai rumah pak Ruslan ini sangat tidak layak, selain rumah nya masih berdinding papan dan miring dengan kondosi atap yang sangat memperhatinkan karena banyak yang bocor,” papar Mardi.
“Memang setelah melihat rumah ini selesai di bangun, perubahannya sangat drastis sekali yang awalnya sangat tidak layak huni menjadi layak huni, karena selain anggaran yang diberikan oleh Baznas, pihak tuan rumah secara swadaya bersama keluarga juga menambah anggaran untuk pembangunan rumah ini,” ungkap Mardi.
Ditempat yang sama, Ruslan pemilik rumah yang menerima dari program RLHB mengucapkan terima kasih kepada Baznas Lingga yang telah memberikan bantuan untuk membangun rumah ini, yang memang sebelumnya rumah ini sudah sangat memperhatikan untuk ditinggali.
“Saya bersama sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Baznas Lingga, yang membantu membangun rumah yang layak huni bagi keluarga kami, semoga Baznas Lingga dapat terus melaksanakan program ini sehingga banyak membantu bagi masyarakat yang kurang mampu dalam membangun rumah mereka,” imbuhnya.(Dito)