
KUTIPAN – Dalam rangka penguatan kelembagaan Pengawas Pemilu untuk mewujudkan lembaga yang kokoh sebagai pilar demokrasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lingga. Menyelenggarakan Kegiatan Penguatan Kelembagaan Badan Pengawas Pemilihan Umum. Bertempat di Gedung PSMTI Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. 10 – 11 September 2025.
Mengusung tema “Dari Lingga Untuk Indonesia” Menguatkan Demokrasi Melalui Pengawasan Yang Berintegritas. Sebagaimana tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025 – 2029.
Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, Zulhadril Putra menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan di seluruh Indonesia yang mana di agendakan pada bulan Agustus sampai September, mulai dari provinsi dan kabupaten kota dan bekerjasama dengan Komisi II DPR RI dalam rangka untuk penguatan kelembagaan pengawas pemilu.

“Memang dalam hal untuk kepemiluan, tahapan- tahapan Pemilu baik Pilkada maupun Pemilu kemarin sudah selesai, namun tugas kita bukan penjaga Pemilu tapi kita menjaga demokrasi bagaimana demokrasi bisa berjalan dengan baik,” kata Zulhadril saat diwawancara disela-sela kegiatan.
Zulhadril menjelaskan, Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) juga diawasi karena harus memastikan data-data yang akan laksanakan nanti pada pemilu berikutnya sudah memenuhi kriteria- kriteria yang ditentukan.
“Misalkan orang yang sudah meninggal itu sudah dihilangkan di data, juga orang yang sudah memenuhi umur 17 tahun dan memenuhi kriteria sebagai pemilih kewarganegaraan Indonesia, atau TNI/Polri yang udah pensiun diurus masa pensiunnya sudah bisa menggunakan hak pilihnya,” tutupnya.
“Termasuk warga negara Indonesia yang sudah menjadi TNI/Polri yang mana hak dia sebagai pemilik itu tidak bisa digunakan lagi, data-data ini yang harus kami update selalu untuk memastikan bagaimana perkembangan data-data itu bisa kami rangkum, kami rekap sesuai data dimana pada pemilu berikutnya data tersebut bisa kita gunakan,” tambah Zulhadril.