KUTIPAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Batam pada Senin (14/10/2024) telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Sebagai langkah tanggap darurat, Pemerintah Kota Batam mengadakan Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Cuaca Ekstrem pada Selasa (15/10/2024) di Kantor Wali Kota Batam.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., memimpin rapat tersebut dan menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera bertindak mengatasi dampak banjir. “Kita harus bergerak cepat. Seluruh OPD harus bersinergi menangani persoalan ini,” tegas Jefridin.
Beberapa OPD yang dilibatkan di antaranya Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan, serta Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam. Mereka berperan aktif dalam upaya penanganan darurat.
Kesiapan Infrastruktur dan Alat Berat
Dalam rapat, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Suhar, menguraikan sejumlah kendala teknis yang dihadapi. Ia menyoroti pentingnya kesiapan alat berat dalam mengantisipasi banjir. “Kami sudah siapkan beberapa alat berat, termasuk 2 unit Amphibi, 7 unit Backhoe Long Arm, 4 unit Backhoe Medium, dan lainnya,” ungkap Suhar.
Selain itu, Suhar menyebutkan rencana pengadaan mobil pompa banjir sebagai langkah tambahan untuk memperkuat respons terhadap cuaca ekstrem.
Normalisasi Saluran Air Jadi Prioritas
Dalam upaya jangka pendek, Jefridin menekankan pentingnya normalisasi saluran air agar aliran air tidak tersumbat. “Pembersihan lumpur dan normalisasi saluran dari jalan ke parit sangat penting. Dimensi saluran yang tidak memadai adalah kendala utama,” ujarnya. Keterbatasan lokasi untuk membuang hasil sedimentasi juga menjadi tantangan yang akan segera dicarikan solusi.
Gotong Royong Serentak di Akhir Pekan
Sebagai bentuk aksi langsung, Pemko Batam merencanakan kegiatan gotong royong serentak di seluruh kecamatan dan kelurahan pada akhir pekan ini. “Penanganan ini membutuhkan kerja sama semua pihak. Dengan gotong royong, kita bisa mempercepat pemulihan,” tambah Jefridin.
Dengan langkah-langkah ini, Pemko Batam berharap dapat meminimalisir dampak buruk dari cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayahnya. “Kami akan terus berupaya maksimal dengan sumber daya yang ada,” tutupnya.