KUTIPAN – Tim Basarnas Natuna bersama TNI-Polri memantau langsung sejumlah titik wilayah terendam banjir pasca hujan deras yang mengguyur di wilayah Natuna dan sekitarnya. Sabtu, (01/02).
Adapun wilayah yang menjadi titik tinjau berada di Kecamatan Bunguran Timur diantaranya sungai Ranai Kota, Gang Air Lebay, jalan raya Air Lakon, dan beberapa dataran rendah lainnya.
Kepala Kantor SAR Natuna, Abdul Rahman saat dikonfirmasi mengatakan, tingginya intensitas hujan hari ini menyebabkan beberapa wilayah dataran rendah di Kecamatan Bunguran Timur terendam banjir.
Kendati demikian kata Rahman, hingga saat ini belum berdampak signifikan bagi masyarakat yang berada di wilayah titik rawan banjir, namun pihaknya telah menyiagakan personil antisipasi adanya curah hujan susulan.
“Saat ini genangan air di beberapa titik sudah mulai surut, namun kita dari Kantor SAR Natuna bersinergi dengan TNI dan Polri terus bersiaga antisipasi adanya curah hujan susulan”, ujarnya.
Rahman menjelaskan, ancaman banjir di wilayah Natuna khususnya di Pulau Bunguran dipredikasi terjadi akibat tingginya curah hujan pada hari ini 1 November 2025.
Selain itu, ancaman banjir juga diprediksikan akibat tingginya gelombang pasang di pesisir pantai yang dapat mengakibatkan banjir rob serta cuaca ekstrem sebagai dampak dari masuknya musim utara.
“Terkait dengan ancaman banjir rob ini kami himbau masyarakat tetap waspada, terlebih pada saat hujan deras tengah mengguyur, serta dapat menjauhi area dataran rendah”, tegasnya. (Zal).